Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 105:
== Analisis ==
=== Gadara, Gerasa atau Gergesa ===
Dalam [[Injil Matius]], tradisi manuskrip terpecah dalam penulisan lokasi kejadian ini; ada yang menulis "[[Gadara]]
[[Origenes]], tokoh gereja dari abad ke-3, mengidentifikasi "Gergesa" sebagai sebuah "kota kuno" di pesisir "Danau Tiberias", sebagai tempat terjadinya mukjizat ini. "Danau Tiberias" adalah nama yang digunakan untuk menyebut "Danau Galilea" pada sastra rabbinik dari abad ke-2, sehingga catatan Origenes nampaknya melestarikan detail sejarah yang dapat dipercaya.ancient city” in the vicinity of the “Sea of Tiberias,” as the site of the miracle of the swine. “Sea of Tiberias” is also the name used for the Sea of Galilee in second-century rabbinic literature; hence, Origen has preserved historically reliable details.<ref>Origen to John 6:41, chpt. 24.</ref> [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]], tokoh gereja dari abad ke-4, memuat kontradiksi pada catatannya: di satu tempat ia menyebutnya desa "Gergesa" dekat Danau Tiberias sebagai tempat mukjizat,<ref> Eusebius, Onomasticon 74.16.</ref> sedangkan sebelumnya ia menyebutnya "Gadara", nampaknya untuk mengomentari satu bacaan Matius 8:28 yang memuat "Gadara."<ref>Kata-kata dan penjelasan Eusebius sangat mirip dengan tulisan Origenes, menunjukkan suatu ketergantungan/pengutipan. Kedua penulis mungkin menggunakan leksikon geografi yang sama yang sekarang sudah hilang.</ref> Di bagian lain bukunya, Eusebius juga menyebut nama "Girgashi" (tanah orang Girgashit) yang disebut dalam {{Alkitab|Ulangan 7:1}}, di mana ia menulis bahwa "orang-orang lain mengatakan bahwa itulah Gadara.”<ref>Eusebius, Onomasticon 64.1.</ref> Jadi, ada dugaan bahwa Eusebius mengidentifikasi Girgashi dengan Gadara. Eusebius sendiri kadangkala menyebutkan nama-nama kota dan desa yang ada pada zamannya, karena mengandung kemiripan dengan suatu tempat di Alkitab, tanpa menyamakannya; sehingga, tidak dapat dipastikan bahwa Eusebius menyamakan Gadara dengan Girgashi.<ref>[http://www.jerusalemperspective.com/2771/ Gergesa, Gerasa, or Gadara? Where Did Jesus' Miracle Occur]? ("Gergesa, Gerasa, atau Gadara? Di mana Mukjizat Yesus terjadi?") tulisan Zeev Safrai, Profesor di Bar Ilan University, Israel. 1 April 1996.</ref>
Baris 112:
Perlu dicatat sejumlah hal mengenai penyebutan nama "Gadara" atau "Gerasa" (nama terakhir ini kemungkinan merupakan ejaan kuno, sebagaimana halnya "Gergesa" pada beberapa abad kemudian, untuk kota ''Khersa'' atau ''Kursi'', bukan kota modern ''Jerash''):<ref name=thinktank/>
* Ketiga Injil menulis bahwa Yesus datang ke ''khora'' ("daerah" atau "tanah") segolongan orang (orang "Gadara", Γαδαρηνῶν {{Strong|''Gadarēnōn''|1046}} menurut [[Injil Matius]]; atau orang "Gerasa", Γερασηνῶν, {{Strong|''Gerasēnōn''|1086}} atau dieja orang "Gergesa", Γεργεσηνῶν, ''Gergesēnōn'', menurut kedua Injil lainnya), tetapi bukan dari kota (''polis'') itu sendiri. Menurut penelitian modern, kota Gadara (sekarang desa "Umm Qais") terletak 6 mil (10 km) di sebelah tenggara Danau Galilea, sedangkan kota besar Gerasa (sekarang ''Jerash'' di [[Yordania]]) terletak 30 mil, jadi lebih jauh lagi, ke arah tenggara. Kota Gerasa ini didirikan oleh [[Aleksander Agung]] dan kemudian juga merupakan pusat pemerintahan daerah, sehingga kemungkinan namanya dipakai untuk menyebut daerah pemerintahannya yang meliputi pesisir timur Danau Galilea. Gadara adalah kota yang lebih kecil tetapi cukup penting untuk perdagangan karena memiliki permandian air panas dan pelabuhan sendiri di sungai yang mengalir ke Danau Galilea, sehingga dikenal dalam hal perpajakan oleh seorang pemungut cukai seperti [[Matius]].<ref name=thinktank/>
* Penduduk daerah itu meminta Yesus untuk meninggalkan ''(h)orion'' ("batas resmi wilayah", ''legal boundary'') mereka, yang menunjukkan bahwa lokasi itu di batas suatu daerah pemerintahan.<ref name=thinktank/>
* [[Injil Lukas]] juga menggunakan istilah ''peri-khora'' ("daerah sekitar") orang Gerasa, menunjukkan bahwa ini lebih luas dari wilayah yang melingkupi kota Gerasa, dan dapat berarti termasuk tempat-tempat lain di wilayah [[Dekapolis]] (termasuk Gadara, Hippos, dan lain-lain).<ref name=thinktank/>
|