Makhluk mitologis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 3 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2239243
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:J.F.Bertuch-Fabelwesen2.JPG|right|240px|thumb|Beberapa makhluk dalam legenda, karya J.F. Bertuch.<ref>{{citation| first=J.F. |last=Bertuch |title=Kinderbuch Fabelwesen |volume=2 |year=1806}}</ref>{{br}}Dari sudut kanan atas (searah jarum jam): [[gorgon]], [[gigantes]], [[putri duyung]], [[hippokampos]], [[satir]], [[griffin]].]]
'''Makhluk mitologis''' merupakanadalah [[makhluk]] yang keberadaanya dituturkan dalam kisah-kisah [[mitologi|mitologis]], [[legenda]] maupun [[fabel]]. Makhluk tersebut juga terkait dengan [[folklor]] suatu [[suku bangsa|suku]]. Makhluk mitologis pada umumnya bersifat [[:wikt:fantastis|fantastis]], baik bentuk maupun kemampuannya. Karena kisahnya merupakan mitos, maka keberadaannya dipercayai oleh masyarakat penganut mitologi bersangkutan. Maka dari itu, orang yang tidak menganutnya dapat menyamakan makhluk mitologis sebagai makhluk [[:wikt:imajiner|imajiner]] (makhluk khayalan). Pada masa kini, makhluk fantastis yang dilaporkan sebagai penampakan dan rumor dikategorikan sebagai [[kriptid]] ("makhluk yang bersembunyi").
 
Dalam perkembangan zaman, makhluk-makhluk dalam legenda dipakai sebagai [[lambang]] dan dekorasi bangunan. Makhluk-makhluk ini juga diadaptasi dalam budaya populer, terlebih dalam [[permainan video|permainan]], (misalnya ''[[Dungeons & Dragons]]'' atau ''[[Everquest]]''), [[novel]] [[fantasi|fiksi fantasi]], film-film [[Hollywood]], dan bahkan [[band]] ''[[power metal]]'' (misalnya [[DragonForce]]).
 
== Mitos ==
[[FileBerkas:Kyosai Oni in priest's robes.jpg|left|thumb|Lukisan [[oni (cerita rakyat)|oni]] yang merapalkan doa [[Buddhisme|Buddha]], karya Kyosai Kawanabe (1864).]]
Sebagai [[mitos]], makhluk mitologis dipercaya merupakan makhluk yang benar-benar ada oleh penganut [[mitologi]] bersangkutan. Makhluk mitologis berkaitan dengan [[folklor]] suatu bangsa, muncul dalam [[cerita rakyat]], karya seni (patung, dekorasi, tari-tarian, dll.), dan sebagainya. Sebagai contoh, makhluk [[Oni (cerita rakyat)|oni]] dalam [[mitologi Jepang]], yang terdapat dalam cerita rakyat ([[Issun-Bōshi]]), lukisan, pertunjukan (topeng [[noh]]), dan festival setempat ([[Setsubun]]). Beberapa makhluk, misalnya [[naga]], memiliki asal usul yang dituturkan dalam [[mitologi]] tradisional mereka, dan kadangkala narasi suatu mitologi berbeda dengan mitologi lainnya, baik mengenai ciri fisik maupun asal-usulnya. Meskipun demikian, tetap ada kesamaan yang diperoleh dan dipelajari dalam [[mitologi perbandingan]].
 
Beberapa kisah makhluk mitologis berkaitan dengan asal-mula sesuatu. Beberapa kisah makhluk mitologis berkaitan dengan pandangan tentang [[kosmologi]] (contoh: [[sesa]] dalam [[mitologi Hindu]]) dan fenomena alam (contoh: [[naga Cina|naga]] dalam [[mitologi Cina]]). Ada pula kisah makhluk mitologis yang berkaitan dengan [[norma]] suatu masyarakat, contohnya legenda [[Namahage]] dari [[Prefektur Akita|Akita]], [[Jepang]] yang konon memburu anak nakal dan pemalas.<ref name=shincho>{{cite journal|ref=harv|author=|title=秋田県男鹿市の民俗行事「なまはげ」の由来|journal=Shūkan shinchō|volume=41|number=1|year=1996|format=snippet|url=http://books.google.co.jp/books?id=h9rlAAAAIAAJ}}, p.40 "「ウォー、泣く子いねがあ」; "鬼どもに一夜のうちに村から五社堂まで一千段の石段を築くこと、という条件を出す。石段が完成する直前に、村人が一番鶏の.."</ref>
 
Makhluk mitologis dapat berupa hewan fantastis, hewan campuran, bahkan makhluk hominoid (berbentuk mirip manusia). Makhluk hominoid dalam mitos dan legenda memiliki kisah asal usulnya masing-masing; beberapa di antaranya memiliki versi yang berbeda-beda tetapi merujuk kepada satu hal yang sama. Dalam [[mitologi Nordik]], para [[kurcaci]] dipercaya sebagai makhluk yang muncul dari darah raksasa [[Brimir]] dan tulang [[Bláinn]]. Makhluk supernatural, misalnya [[Peri]], dipercaya sebagai entitas gaib dan merupakan makhluk khusus yang diciptakan berbeda dengan manusia maupun [[malaikat]], namun dalam versi lain menyatakan bahwa mereka adalah makhluk yang jahat, atau [[demon]].<ref name="Lewis1">{{citation|authorlink=C.S. Lewis |last=Lewis |first=C.S. |year=1994 |title=The Discarded FileBerkas: An Introduction to Medieval and Renaissance Literature |place=Cambridge |publisher=Cambridge University Press |isbn=0-521-47735-2}}</ref>
 
Keberadaan makhluk mitologis erat kaitannya dengan [[kepercayaan]], dan asal usulnya juga dapat ditelusuri dari kitab yang memuat narasi yang diyakini kebenarannya oleh pengikutnya. Misalnya dalam [[Al-Qur'an]] (kitab suci [[Islam]]) disebutkan bahwa bangsa [[jin]] diciptakan dari api sedangkan [[malaikat]] diciptakan dari cahaya. Sementara itu dalam [[mitologi Hindu]] yang diuraikan dalam kitab ''[[Purana]]'' diceritakan bahwa para dewa diyakini sebagai keturunan [[Aditi]] (sehingga disebut ''[[Aditya]]'') sedangkan para raksasa merupakan keturunan [[Diti]] (sehingga disebut ''[[Detya]]'').
 
=== Hibrida ===
[[FileBerkas:Griffin.png|thumb|right|200px|Griffin, makhluk setengah burung setengah singa.]]
Beberapa makhluk mitologis merupakan [[hibrida mitologis|hibrida]], yaitu gabungan dari dua binatang atau lebih, atau manusia dengan sebagian anggota tubuhnya merupakan tubuh hewan tertentu. Sebagai contoh: [[Centaurus (mitologi)|centaurus]] adalah gabungan antara [[manusia]] dengan [[kuda]]; [[minotaurus]] adalah gabungan antara [[manusia]] dengan [[banteng]]; dan [[putri duyung]], merupakan gabungan antara [[wanita]] dengan [[ikan]]. Penggambaran manusia dengan unsur-unsur hewani telah bermula sejak zaman [[Paleolitikum|Paleolitik]], dan dipercaya merupakan usaha agar manusia memperoleh kekuatan hewan yang diinginkan.<ref name="Steiger 1999">{{cite book| last=Steiger| first= B.| year=1999| title=The Werewolf Book: The Encyclopedia of Shape-Shifting Beings| location=Farmington Hills, MI| publisher=Visible Ink| id=ISBN 1-57859-078-7}}</ref>
 
Baris 23:
 
== Kekeliruan ==
[[FileBerkas:Bertuch-Vegetable-Lamb.png|left|thumb|240px|Ilustrasi pohon anak domba dari Tartaria oleh Friedrich Johann Justin Bertuch.]]
Beberapa sosok makhluk mitologis berdasarkan kenyataan, yang mungkin faktanya diputarbalikkan oleh kisah para pengembara; misalnya "[[Pohon anak domba dari Tartaria]]".<ref name="Large&Braggins">{{cite book | last = Large | first = Mark F. | coauthors = John E. Braggins | title = Tree Ferns [ILLUSTRATED] | publisher = Timber Press, Incorporated | year = 2004 | location = Portland, Oregon | page = 360 | isbn = 978-0-88192-630-9}}</ref> Konon pohon tersebut memiliki bagian menyerupai anak domba, diduga merupakan bagian dari pohon tersebut atau buahnya yang menyerupai anak domba.
 
Fenomena alam di perairan, yaitu pulau lenyap dan pelepasan [[gas metana]] akibat aktivitas gunung berapi bawah laut, diduga sebagai penjelasan kisah [[Hafgufa]]. Hafgufa adalah [[monster laut]] raksasa, lebih besar daripada [[paus (mamalia)|paus]], yang sering dikira sebagai sebuah pulau. Makhluk tersebut bersendawa untuk menarik perhatian ikan-ikan di sekelilingnya dan setelah mulutnya penuh, ia akan menelan semuanya sekaligus. Monster laut lainnya yang mirip dengan Hafgufa disebut Lyngbakr, juga diduga merupakan fenomena pulau lenyap.
 
Beberapa tokoh mengaku melihat makhluk dalam legenda. [[Marco Polo]], seorang penjelajah asal [[Italia]], mengaku pernah menjumpai [[UnicornUnikorn]] atau kuda bertanduk satu saat mengunjungi pulau [[Jawa]], [[Indonesia]]. Ia mendeskripsikannya sebagai makhluk yang lebih kecil daripada [[gajah]], dengan kepala mirip [[babi hutan]], bertanduk satu di dahinya, dan terlaluberwajah jelek untuk dipandang; hal tersebut bertentangan dengan sosok UnicornUnikorn (dalam mitologi Eropa) yang mirip kuda berwarna putih dan jinak terhadap [[gadis]] [[perawan]]. Sesungguhnya yang dilihat Marco Polo adalah sosok [[badak jawa]].<ref>{{citation| url=http://xroads.virginia.edu/~MA01/Cober/mathesis/why.html |last=Eco |first=Umberto |title=Serendipities: Language and Lunacy. | place=New York |publisher=Columbia University Press |year=1998}}</ref><ref>{{cite web| url=http://www.thejunglestore.com/Unicorns |accessdate=7 Oktober 2012|title=Fun facts about the unicorn |}}</ref> Namun cerita Marco Polo tidak menciptakan mitos tentang UnicornUnikorn; ia menyangka telah menyaksikan keberadaan UnicornUnikorn, namun tidak seperti yang diuraikan dalam legenda.
 
=== Fosil ===
Baris 38:
 
== Kriptid ==
[[FileBerkas:Colossal octopus by Pierre Denys de Montfort.jpg|right|240px|thumb|Ilustrasi oleh ahli [[moluska]], [[Pierre Dénys de Montfort]] (1801) tentang kisah gurita gigantik yang menyerang kapal dagang Perancis di perairan [[Angola]].]]
{{main|Kriptid}}
Beberapa makhluk dalam [[mitos]] dan [[legenda]] suatu masyarakat diyakini masih ada sampai sekarang, dan disaksikan oleh orang luar masyarakat tersebut. Makhluk mitologis dianggap sebagai hewan yang bersembunyi atau sulit diamati dan dicari bukti keberadaannya oleh manusia. Makhluk tersebut diamati oleh sekelompok masyarakat dan menjadi suatu mitos karena keberadaannya belum diekspos. Dalam kasus ini penampakannya dianggap sebagai kemunculan [[kriptid]] (hewan tersembunyi).
Baris 58:
* [[Daftar makhluk mitologis]]
 
== Catatan kakiReferensi ==
{{reflist|2}}
 
Baris 64:
* {{en}} [http://www.mermaidmelissa.com Mystery Creatures: Mythical or Real]
 
<!-- ***INTERWIKI*** -->
[[Kategori:Makhluk mitologis| ]]
[[Kategori:Cerita rakyat]]