Mimpi basah: Perbedaan antara revisi

'''Mimpi basah''' ('''emisi nokturnal''') adalah pengeluaran cairan [[air mani|semen]] (mani/pejuh) di waktu tidur dan hanya dialami oleh [[laki-laki]]. Mimpi basah sering dialami oleh [[remaja]] laki-laki, yang sekaligus menjadi tanda bahwa ia telah memasuki masa [[pubertas]]. Hal ini bisa dipicu mimpi yang [[erotisisme|erotis]] maupun tidak, tergantung dari yang mengalami mimpi itu sendiri (khususnya bila ia seorang pria dewasa). Pengeluaran ini dapat terjadi tanpa disertai [[ereksi]]/ngaceng atau [[ejakulasi]]. Semakin bertambahnya umur maka mimpi basah ini semakin jarang dialami.

Ada satu fakta baru yang terungkap bahwa ternyata wanita pun bisa mengalami mimpi basah. Selama ini kita selalu berpikir bahwa mimpi basah hanya bisa dialami oleh pria. Hal ini disebabkan karena jika dibandingkan dengan pria, wanita lebih sulit dan lebih langka ada wanita yang mengalami mimpi basah atau nocturnal orgasm. Menurut Dr.Ryan Thamrin dari Yayasan Pelangi Indonesia, pada umumnya wanita mengalami mimpi basah setelah mimpi bersenggamangentot, atau setelah bersenggamangentot dengan pasangannya atau menghayalkan bersenggamangentot dengan pria idamannya. Namun hal ini bisa sangat jarang terjadi pada wanita jika dibandingkan dengan pria. Hal ini disebabkan karena organ intim pria berada di luar sehingga lebih mungkin pada saat tidur bergesekan dengan benda luar seperti bantal, selimut atau tangan sendiri yang memicu otak untuk mengubah gesekan itu menjadi rangsangan erotis dan diterjemahkan ke dalam mimpi basah. Karena organ intim wanita yakni vagina/memek berada di dalam, maka sangat sulit tergesek dengan bantal atau kain selimut. Namun yang lebih mudah tergesek dengan bantal atau selimut adalah payudara/toket, terlebih jika yang bersangkutan tidak mengenakan bra/bh saat tidur.