Juventus F.C.: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Rizky Iconia (bicara | kontrib)
Update
Baris 47:
| socks3 = 000000
}}
'''Juventus Football Club S.p.A.''' ({{ISE|IT0000336518|JUVE}}) (dari [[bahasa Latin]]:<ref name=iuventus>Nama "Juventus" ialah terjemahan [[bahasa Piedmont]] dari [[Bahasa Latin|kata Latin]] ''iuventus'' (''youth'' dalam [[Bahasa Inggris]]).</ref> ''iuventus'': ''masa muda'', {{IPA-it|juˈvɛntus|}}), biasa disebut sebagai '''Juventus''' dan popular dengan nama '''Juve''' (<small>pengucapan</small> {{IPA-it|ˈjuːve|}}),<ref>{{Cite news|url=http://www.uefa.com/uefaeuropaleague/news/newsid=1507594.html|author=Aidan Fitzmaurice|title=Juve tie the 'stuff of dreams' for Rovers|publisher=Union des Associations Européennes de Football|date=28 July 2010|accessdate=13 June 2011}}</ref> merupakan sebuahadalah klub [[sepak bola]] profesional asal [[Italia]] yang berbasis di kota [[Turin]], [[Piedmont]], Italia. DidirikanKlub padaini tahunadalah 1897yang sebagaitertua ''Sportketiga Clubdari Juventus''jenisnya olehdi sekelompoknegara siswaitu muda Torinese, Juventusdan telah mengarungimenghabiskan beragamsebagian sejarahbesar manissejarahnya, dengan pengecualian kejadiandari musim 2006–07, di Ligaatas Italiaklasemen [[SerieDivisi A]].Pertama Klub(dikenal ini sendiri merupakan salah satu anak perusahaan darisebagai [[Fiat|FIATSerie GroupA]], yangsejak saat ini dimiliki oleh keluarga Agnelli, dan membawahi perusahaan-perusahaan lain seperti Fiat Automobile, tim [[Formula Satu|F1]] [[Scuderia Ferrari]], [[Ferrari|Ferrari Corse]], dan [[Maserati|Maserati Automobile]]1929).
 
Didirikan pada tahun 1897 sebagai ''Sport Club Juventus'' oleh sekelompok siswa muda Torinese di antara mereka,<ref name="JFC History"/> yang adalah presiden pertama mereka, Eugenio Canfari, dan saudaranya Enrico, penulis ingatan sejarah perusahaan;<ref>{{cite news|url=http://www.juventus.com/wps/portal/en/news/2010/5/news_newseventi_1ab43f7d10c541439c7e7381a98df073.asp/!ut/p|title=Andrea Agnelli: the 25th chairman of Juventus|publisher=Juventus F.C. S.p.A official website|date=19 May 2010|accessdate=18 August 2011}}</ref><ref>{{harv|Dolci|Janz|2003|p=124}}</ref><ref>{{harv|Canfari|1915}}</ref> mereka dikelola oleh keluarga Agnelli industri sejak tahun 1923, yang merupakan kemitraan olahraga tertua di Italia, sehingga membuat Juventus klub profesional pertama di negara itu.<ref name=Hazzard>{{harv|Hazard|Gould|2005|pp=209, 215}}</ref><ref>{{harv|Tranfaglia|Zunino|1998|p=193}}</ref> Seiring waktu, klub telah menjadi simbol dari budaya bangsa dan Italianità ("Italia"),<ref>{{harv|Sappino et al.|2000|pp=712–713, 1491–1492}}</ref><ref>{{cite news|author=Armando Maglie|url=http://www.corrieredellosport.it/serie_a/inter/2010/10/02-131598/Inter-Juve,+resto+del+Mondo+contro+il+made+in+Italy|title=Inter-Juve, resto del mondo contro il made in Italy|publisher=[[Corriere dello Sport – Stadio|Corriere dello Sport]]|language=Italian|date=2 October 2010|accessdate=4 October 2010}}</ref><ref>{{cite news|author=Giovanni Arpino|url=http://www.archiviolastampa.it/component/option,com_lastampa/task,search/action,viewer/Itemid,3/page,0019/articleid,0128_01_1969_0277_0019_4979044/|title=Quando si dice Juventus...|publisher=[[La Stampa]]|page=19|language=Italian|date=3 December 1969|accessdate=23 January 2011}}</ref> karena tradisi mereka sukses, beberapa di antaranya memiliki dampak yang signifikan dalam masyarakat Italia, terutama di tahun 1930-an dan pasca-perang dekade pertama, dan politik ideologis dan asal sosial ekonomi simpatisan klub. Hal ini tercermin antara lain, dalam kontribusi klub untuk tim nasional, terganggu sejak paruh kedua tahun 1920-an dan diakui sebagai salah satu yang paling berpengaruh dalam sepak bola internasional, setelah melakukan peran penting dalam kemenangan [[Piala Dunia FIFA 1934|Piala Dunia 1934]], [[Piala Dunia FIFA 1982|1982]] dan [[Piala Dunia FIFA 2006|2006]]. Basis penggemar klub ini lebih besar daripada klub sepak bola Italia lainnya dan merupakan salah satu yang terbesar di seluruh dunia. Dukungan untuk Juventus tersebar luas di seluruh negeri dan luar negeri, terutama di negara-negara dengan keberadaan yang signifikan dari imigran Italia.<ref>{{cite news|author=Peter Staunton|url=http://nbcsports.msnbc.com/id/38180164/ns/sports-world_cup/|title=Ten World Cup teams influenced by one club|publisher=[[NBC Sports]]|date=10 July 2010|accessdate=23 October 2010}}</ref><ref>{{harvcol|Graziano|2011|pp=2–6}}</ref><ref name=research/><ref name="supporters world-wide">{{cite news|url=http://www.borsaitaliana.it/borsa/notizie/mf-dow-jones/italia-dettaglio.html?newsId=778384&lang=it|language=Italian|title=Juventus F.C.: nasce l'Associazione Piccoli Azionisti|publisher=Borsa Italiana S.p.A|date=24 September 2010|accessdate=23 October 2010}}</ref>
 
Juventus secara historis adalah klub paling sukses di sepak bola Italia dan salah satu yang paling penting secara global.<ref name="successful"/><ref name=UEFA>{{Cite news|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/news/newsid=77633.html|title=Old Lady sits pretty|publisher=Union des Associations Européennes de Football|accessdate=26 June 2003}}</ref><ref name="Europe"/> Secara keseluruhan, mereka telah memenangkan lima puluh lima gelar resmi di pentas nasional dan internasional, lebih dari klub Italia lainnya: rekor dua puluh sembilan gelar liga, rekor sembilan piala Italia, rekor enam piala super nasional, dan dengan sebelas gelar dalam konfederasi dan antar-konfederasi kompetisi (dua [[Piala Interkontinental]], dua [[Liga Champions UEFA]], satu [[Piala Winners UEFA]], rekor tiga [[Piala UEFA]], satu [[Piala Intertoto UEFA]] dan dua [[Piala Super UEFA]]) klub saat ini di peringkat keempat di Eropa dan kedelapan di dunia dengan paling banyak trofi yang dimenangkan.<ref name="UEFA club competitions">{{cite news|language=Italian|url=http://www.acmilan.com/it/news/show/142248|title=Confermato: I più titolati al mondo!|publisher=A.C. Milan S.p.A official website|date=30 May 2013|accessdate=19 June 2013}}</ref>
Baris 79 ⟶ 81:
 
=== Pentas Eropa ===
[[Berkas:Platini juventusjuventus2.JPGjpg|thumb|175px150px|[[Michel Platini]], bintang Juventus era 1980-an.]]
Era tangan dingin Trapattoni benar-benar membuat Seri-A porak poranda di 1980-an.<ref name=league/> Juve sangat perkasa di era tersebut, dengan gelar Seri-A empat kali di era tersebut. Setelah 6 pemainnya ikut andil dalam timnas Italia yang menjuarai [[Piala Dunia 1982]] dengan [[Paolo Rossi]] sebagai salah satu pemain Juve kemudian terpilih menjadi Pemain Terbaik Eropa pada 1982, sesaat setelah berlangsungnya Piala Dunia pada tahun tersebut.<ref>{{cite book|last=Glanville|first=Brian|title=The Story of the World Cup|publisher=Faber and Faber|location=London|date=2005|id=ISBN 0-571-22944-1|pages=263}}</ref> ditambah dengan kedatangan bintang Prancis [[Michel Platini]], Juventus kembali difavoritkan di musim 1982-83. Namun Juventus yang juga disibukkan dengan jadwal kejuaraan Eropa memulai kompetisi dengan lambat. Hal itu ditunjukkan dengan menelan kekalahan dari Sampdoria di pertandingan pembuka musim serta menang dengan tidak meyakinkan atas Fiorentina dan Torino. Sementara di Eropa, mereka berhasil menyingkirkan Hvidovre (Denmark) dan [[Standard Liege]] (Belgia) di penyisihan. Akan tetapi, Juventus kembali ke trek juara di musim dingin bersamaan keberhasilan mereka menembus perempat final Liga Champions. Selanjutnya, kemenangan atas Roma melalui 2 gol dari Platini dan Brio membuat jarak keduanya berselisih 3 poin dengan Roma di posisi puncak. Namun, karena konsentrasi Juve terpecah antara Serie A dan Liga Champions akhirnya tidak berhasil mengejar AS Roma yang menjadi juara. Juventus seharusnya bisa menumpahkan kekecewaannya di Liga saat mereka bertemu Hamburg di final Liga Champions tapi hal itu tidak terjadi. Berada di posisi kedua di kompetisi domesticdomestik dan Eropa, Juventus akhirnya berhasil merebut gelar penghibur saat menjuarai Piala Italia dan Piala Interkontinental.
 
Musim panas 1983, Juve kehilangan dua pilar inti mereka. Dino Zoff gantung sepatu di usia 41 tahun sedangkan Bettega beralih ke Kanada untuk mengakhiri karirnya di sana. Juve lantas merekrut kiper baru dari Avellino: Stefano Tacconi dan Beniamino Vinola dari klub yang sama. Sementara Nico Penzo menjadi pendampong Rossi di lini depan. Juve pada saat itu berkonsentrasi penuh di dua kompetisi, Liga dan Piala Winner. Hasilnya, melalui penampilan yang konsisten sepanjang musim, Juve merengkuh gelar liga satu minggu sebelum kompetisi usai. Dan gelar ini ditambah gelar lainnya di Piala Winner saat mereka mengalahkan Porto 2-1 di Basel pada 16 Mei 1984. Dua gelar ini sangat bersejarah dan merupakan prestasi bagi kapten klub Scirea dan kawan-kawan.
Baris 87 ⟶ 89:
 
=== Kesuksesan era Lippi ===
[[Berkas:Marcello Lippi.jpg|175px150px|thumb|left|[[Marcello Lippi]], salah satu pelatih sukses Juventus.]]
[[Marcello Lippi]] mengambil alih posisi manajer Juventus pada awal musim 1994-95.<ref name="JFC History"/> Ia lantas mengantarkan Juventus memenangi Seri-A untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1980-an di musim 1994-95. Pemain bintang yang ia asuh saat itu adalah [[Ciro Ferrara]], [[Roberto Baggio]], [[Gianluca Vialli]] dan pemain muda berbakat bernama [[Alessandro Del Piero]]. Lippi memimpin Juventus untuk memenangi Liga Champions Eropa pada musim itu juga, dengan mengalahkan [[Ajax Amsterdam]] melalui adu penalti, setelah skor imbang 1-1 pada babak normal, dimana [[Fabrizio Ravanelli]] menyumbangkan satu gol untuk Juve.<ref>{{cite news|url=http://www.uefa.com/competitions/ucl/history/season=1995/intro.html|title=1995/96: Juve hold their nerve|publisher=UEFA official website|date=1996-05-22}}</ref>
Sesaat setelah bangkit kembali, para pemain Juventus yang biasa-biasa saja saat itu secara mengagumkan bisa mengembangkan diri mereka menjadi pemain-pemain bintang. Mereka adalah [[Zinedine Zidane]], [[Filippo Inzaghi]] dan [[Edgar Davids]]. Juve kembali memenangi Seri-A musim 1996–97 dan 1997–98, termasuk juga [[Piala Super EropaUEFA 1996]]<ref>{{cite news|url=http://www.uefa.com/competitions/supercup/history/season=1996/intro.html|publisher=UEFA official website|title=1996: Dazzling Juve shine in Paris|date=1997-03-01}}</ref> dan Piala Interkontinental 1996.<ref>{{cite web|url=http://www.fifa.com/classicfootball/clubs/matchreport/newsid=512164.html#toyota+cup+1996|title=Toyota Cup 1996|work=FIFA official website|date=1996-11-26}}</ref> Juventus juga mencapai final Liga Champions di musim 1997 dan 1998, tetapi mereka kalah oleh [[Borussia Dortmund]] (Jerman) dan [[Real Madrid]] (Spanyol).<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/competitions/ucl/history/season=1996/round=75/index.html|title=UEFA Champions League 1996–97: Final|work=UEFA official website|date=1997-05-28}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/competitions/ucl/history/season=1997/round=1169/index.html|title=UEFA Champions League 1997–98: Final|work=UEFA official website|date=1997-05-20}}</ref>
 
Setelah dua musim absen karenasatu dikontrak oleh Inter Milan (dan gagal), Marcellomusim Lippi kembali ke Juventus di awal 2001. Pria penyuka cerutu ini lantas membawa beberapa pemain biasa, yang kembali ia berhasil sulap menjadipenandatanganan pemain hebat,nama dibesar antaranyaseperti [[Gianluigi Buffon]], [[David TrézéguetTrezeguet]], [[Pavel Nedvěd]] dan [[Lilian Thuram]], dimana para pemain tersebut membantu Juvetim kembali memenangiuntuk dua gelar Seri-Ascudetto dilebih musimdalam 2001-02 dan 2002-03 musim.<ref Juvename=league/> Juventus juga berhasilbagian majudari kembaliakhir kesemua finalItalia Liga Champions, sayangnyapada merekatahun kalah[[Final olehLiga sesamaChampions timUEFA Italia2003|2003]] lain,tetapi kalah dari [[ACA.C. Milan|Milan]]. Tahunmelalui berikutnya,adu Lippipenalti diangkatsetelah menjadipertandingan manajerberakhir timnasimbang Italia0-0. setelahTahun bersaing ketat dengan [[Fabio Capello]]berikutnya, danLippi mengakhiri eranyadiangkat sebagai pelatih terbaikkepala Juventus{{timnas|Italia}}, dimembawa eramengakhiri 1990-ansalah dansatu awalperiode 2000-an.<refmanajerial name=officialtitles>{{citeyang web|url=http://www.lega-calcio.it/it/seri-A-TIM/Albo-doro.page|title=seripaling Aproduktif TIM:dalam Albosejarah d'oro|work=Lega-Calcio official website|language=Italian|accessdate=2009-08-25}}</ref>Juventus.
 
=== Skandal "Calciopoli" ===
[[Berkas:Del Piero - Juventus.jpg|175px|thumb|right|[[Alessandro Del Piero]], Pencetak gol sepanjang masa Juventus dan pembuat penampilan selama musim 2007–08.]]
[[Fabio Capello]] menjadi pelatih pada tahun 2004, dan memimpin Juventus untuk dua gelar Serie A. Namun, pada Mei 2006, Juventus menjadi salah satu dari lima klub Serie A terkait dengan [[Skandal Serie A 2006|skandal pengaturan pertandingan]], hasil yang melihat klub terdegradasi ke [[Serie B]] untuk pertama kalinya dalam sejarah. Klub ini juga dilucuti dari dua gelar yang dibawa Capello pada tahun 2005 dan 2006.<ref>{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/europe/5164194.stm|title=Italian trio relegated to Serie B|publisher=BBC|accessdate=14 July 2006|date=14 July 2006}}</ref>
 
Banyak pemain kunci meninggalkan klub menyusul penurunan pangkat ke Serie B, termasuk Thuram, striker [[Zlatan Ibrahimović]] dan bek tengah [[Fabio Cannavaro]]. Namun, pemain bernama besar lain seperti Buffon, Del Piero, Trezeguet, dan Nedved tetap untuk membantu klub kembali ke Seri-A sementara anak-anak dari Primavera seperti [[Sebastian Giovinco]] dan [[Claudio Marchisio]] diintegrasikan ke dalam tim utama. Bianconeri dipromosikan langsung kembali sebagai juara liga setelah musim 2006-07, sementara kapten Del Piero mendapat penghargaan pencetak gol terbanyak dengan 21 gol.
 
=== Kembali ke Serie A ===
Sejak mereka kembali ke Serie A padadi musim 2007-08[[Serie A 2007–08|2007–08]], mantan manajer [[Chelsea F.C.|Chelsea]] [[Claudio Ranieri]] berhasil menangani Juventus selama dua musim.<ref>{{citeCite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/europe/6719901.stm|title=Ranieri appointed Juventus coach|publisher=[[BBC News]]|accessdate=4 June 2007|date=4 June 2007-06-04}}</ref> diangkatMereka menjadimenempati pelatihposisi Juveketiga setelahdi Deschampsmusim berseterupertama soalmereka bayarankembali, dan lolos ke [[Liga Champions UEFA 2008–09|Liga Champions 2008–09]] babak kualifikasi ketiga pada tahap gajiawal. SayangnyaJuventus usiamencapai Ranieribabak jugagrup, tidakdi berlangsungmana lamamereka setelahmengalahkan ia[[Real gagalMadrid membawaC.F.|Real JuveMadrid]] juaradi kedua leg kandang dan tandang, sebelum kalah di musimbabak 2008-09gugur dengan Chelsea. Ranieri dipecat menyusul serangkaian hasil buruk, dan [[Ciro Ferrara]] ditunjuk sebagai manajer secara sementara untuk dua pertandingan terakhir musim ini,<ref>{{citeCite news|url=http://it.uefa.com/footballeurope/news/kind=2/newsid=831044.html|title=Via Ranieri, ecco Ferrara|publisher=UEFAUnion officialdes websiteAssociations Européennes de Football|language=Italian|accessdate=2009-05-19 May 2009}}</ref> Mantansebelum pemainkemudian Juve lain, [[Ciro Ferrara]] mulai bertugas menangani Juve di dua pertandingan akhir musim 2008-09 dandiangkat melanjutkansebagai posisinyamanajer untuk musim 2009-10.<ref>{{cite news|url=http://www.uefa.com/competitions/ucl/news/kind=1/newsid=836319.html|title=Ferrara handed Juventus reins|publisher=UEFA official website|accessdate=2009-06-05}}</ref>
[[Berkas:Juventus FC 2012-2013 players (Shakthar Donetsk - Juventus).jpg|thumb|right|285px|Tim Juventus sebelum pertandingan [[Liga Champions UEFA 2012–13]] melawan [[Shakhtar Donetsk]].]]
Namun, tugas Ferrara sebagai manajer Juventus terbukti tidak berhasil, dengan Juventus tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, dan hanya berbaring di tempat keenam di klasemen liga pada akhir Januari 2010, yang mengarah ke pemecatan Ciro Ferrara dan penamaan [[Alberto Zaccheroni]] sebagai manajer caretaker. Zaccheroni tidak bisa membantu meningkatkan sisi, sebagai Juventus mengakhiri musim di tempat ketujuh di Serie A. Untuk musim 2010-11, [[Jean-Claude Blanc]] digantikan oleh [[Andrea Agnelli]] sebagai presiden klub. Tindakan pertama Agnelli adalah untuk menggantikan Zaccheroni dan Direktur Olahraga [[Alessio Secco]] dengan manajer [[U.C. Sampdoria|Sampdoria]] [[Luigi Del Neri]] dan Direktur Olahraga [[Giuseppe Marotta]].<ref>{{Cite news|url=http://www.juventus.it/site/ita/NEWS_newsseriea_24CA3FB221F04352B60AC7DAD8C7913E.asp|language=Italian|title=Zaccheroni nuovo allenatore della Juventus|publisher=Juventus Football Club S.p.A official website|date=29 January 2010|accessdate=29 January 2010}}{{dead link|date=August 2011}}</ref> Namun, Del Neri gagal memperbaiki nasib mereka dan dipecat. Mantan pemain dan favorit penggemar [[Antonio Conte]], baru setelah memenangkan promosi dengan [[A.C. Siena|Siena]], disebut sebagai pengganti Del Neri itu.
Namun, Ferrara pun tidak bisa bertahan lama, karena di bulan Januari 2010 ia gagal membawa Juve berprestasi lebih baik setelah kandas di babak penyisihan grup Liga Champions. Ia pun akhirnya digantikan oleh [[Alberto Zaccheroni]]. Zaccheroni menangangi Juventus sampai akhir musim 2009-10 dan kemudian ia digantikan oleh [[Luigi Del Neri]] untuk musim 2010-11. Namun setelah serentetan hasil buruk di paruh musim kedua, manajemen Juventus akhirnya memutuskan untuk memecat Del Neri tidak lama setelah musim berakhir, dan ia digantikan oleh mantan bintang Juventus di era 1990-an, [[Antonio Conte]] untuk musim 2011-12.
 
Dengan Conte sebagai manajer, Juventus tak terkalahkan untuk seluruh musim. Menjelang paruh kedua musim ini, tim itu sebagian besar bersaing dengan rival utara [[A.C. Milan|Milan]] untuk tempat pertama dalam pertandingan yang ketat. Juventus memenangkan gelar pada pertandingan ke-37, setelah mengalahkan [[Cagliari Calcio|Cagliari]] 2-0, dan Milan kalah dari [[Inter Milan|Internazionale]] 4-2. Setelah kemenangan di pertandingan final melawan [[Atalanta B.C.|Atalanta]] 3-1, Juventus menjadi tim pertama untuk musim tak terkalahkan dalam arus Format 38 pertandingan. Prestasi penting lainnya termasuk yang terbesar kemenangan tandang (5-0 di [[ACF Fiorentina|Fiorentina]]), rekor terbaik defensif (20 gol kebobolan, paling sedikit pernah dalam format liga saat ini) di Serie A dan terbaik kedua di atas enam liga Eropa tahun itu.<ref>{{cite news|title=A Scudetto built on defense|url=http://www.juventus.com/juve/en/news/15may2012_difesa|publisher=juventus.com|date=15 May 2012}}</ref>
Di bawah asuhan pelatih baru Antonio Conte yang merupakan mantan pemain Juve di masa silam, Si Nyonya Tua kembali menemukan jati dirinya yang hilang dalam beberapa musim terakhir dan keluar sebagai Scudetto di akhir musim 2011-12.<ref>[http://www.juventus.com/wps/poc?uri=wcm:oid:f9cb35f0-480c-4533-8c3a-c5a048de65fc Juventus crowned champions of Italy!], ''Juventus.com'', diakses 7 Mei 2012.</ref> Juventus pun mencatat rekor meyakinkan sampai musim berakhir yaitu tidak terkalahkan sepanjang musim sekaligus menjadi klub pertama dalam sejarah Serie A yang tidak terkalahkan dalam format Serie A yang mengikut sertakan 20 klub. Juve pun kembali membuktikan diri sebagai salah satu klub yang paling kuat dalam segi bertahan dengan hanya kebobolan 20 kali, dan menjadi klub terbaik kedua Eropa di musim 2011-12 yang mencatat rekor paling sedikit kebobolan.<ref>{{citenews|title=A Scudetto built on defense|url=http://www.juventus.com/juve/en/news/15may2012_difesa|publisher=juventus.com|date=15 May 2012}}</ref> Juventus pun berhasil mempertahankan gelar Scudetto-nya di musim 2012-13 dan juga berhasil melaju sampai babak perempatfinal Liga Champions di musim yang sama sebelum dihentikan Bayern Munich.<ref>{{citenews|title=Juventus claim 2012-2013 Scudetto|url=http://www.sbnation.com/soccer/2013/5/5/4301542/juventus-scudetto-2012-2013-serie-a|publisher=SB Nation|date=5 May 2013}}</ref>
 
== Warna, logo, dan julukan ==
Baris 118 ⟶ 121:
| socks = 000000
| title = Kostum kandang asli Juventus}}
[[Berkas:Juventus old badge.png|thumb|100px|Logo lama Juventus yang digunakan sampai musim 2004-05.]]
Juventus telah bermain memakai kostum berwarna hitam dan putih ala zebra sejak tahun 1903. Aslinya, Juve bermain memakai kostum berwarna pink, tetapi karena ada kesalahan pengiriman kostum dari Inggris, salah satu pemain Juve malah tampil dengan pakaian belang, yang merupakan kostum klub Inggris, [[Notts County F.C.|Notts County]]. Akhirnya Juve memutuskan untuk beralih kostum menjadi belang hitam-putih.<ref name=shirts>{{cite news|url=http://www.nottscountyfc.co.uk/page/HistoryDetail/0,,10426~1028229,00.html#continue|title=Black & White|publisher=Notts County F.C. official website|accessdate=2008-11-07}} Extracts taken from the ''Official History of Notts County'' and article kindly reproduced by the [[Daily Mail]].</ref>
 
Juventus lantas menanyakan pada pemain yang memakai baju belang tersebut, yaitu orang Inggris bernama John Savage, apakah ia bisa mengontak teman-temannya di Inggris yang bisa menyuplai kostum Juve dengan warna tersebut. Ia lantas menghubungi temannya yang tinggal di Nottingham, yang menjadi supporter [[Notts County F.C.|Notts County]], untuk mengirim kostum belang hitam-putih ke Turin, dan temannya tersebut menyanggupinya.<ref name=shirts/>
 
[[Berkas:Juventus old badge.png|thumb|left|100px|Logo lama Juventus yang digunakan sampai musim 2004-05.]]
Logo resmi Juventus Football Club telah mengalami berbagai perubahan dan modifikasi sejak tahun 1920. Modifikasi terakhir adalah pada menjelang musim 2005-06 sebagai perayaan seratus tahun gelar Scudetto pertama yang diraih Juve. Dimana saat itu mereka mengubah logo menjadi oval, dengan lima garis vertical, dan banteng yang dibentuk dalam sebuah siluet. Dahulu sebelum musim 2005-06, Juve memiliki sebuah symbol berwarna biru (yang merupakan symbol lain dari kota Turin). Selain itu ditambahkan juga dua bintang yang menggambarkan mereka sebagai satu-satunya klub yang mampu memenagi gelar Seri-A 20 kali. Sementara di era 1980-an, logo Juve lebih banyak dihiasi dengan siluet seekor zebra, menggambarkan mereka sebagai tim zebra kuat di Seri-A.
 
Dalam perjalanan sejarahnya, Juve telah memiliki beberapa nama julukan, ''la Vecchia Signora''<ref name="Madama">Or ''Madama'' in [[Piedmontese language]].</ref> (the Old Lady dalam bahasa Inggris atau "si Nyonya Tua" dalam bahasa Indonesia) merupakan salah satu contoh. Kata "old" (tua) merupakan bagian dari nama Juventus, yang berarti "youth" (muda) dalam [[bahasa Latin|Latin]].<ref name=iuventus/> Nama ini diambil dari usia para pemain Juventus yang muda-muda di era 1930-an. Nama "lady" (nyonya) merupakan bagian dari sebutan para tifoso ketika memanggil Juve sebelum era 1930-an. Klub ini juga mendapat julukan ''la Fidanzata d'Italia'' (the Girlfriend of Italy dalam bahasa Inggris atau "Kekasih Italia" dalam bahasa Indonesia), karena selama beberapa tahun, Juve selalu memasok pemain baru dari daerah selatan Itala seperti dari Naples atau Palermo, dimana selain bermain sebagai pemain sepak bola, mereka juga bekerja untuk FIAT sejak awal 1930-an. Nama lain Juve adalah: ''I Bianconeri'' (the black-and-whites, atau Si Belang) dan ''Le Zebre'' (the [[zebra]]s<ref>The zebra is Juventus' official mascot because the black and white vertical stripes in its present home jersey and emblem remembered the zebra's stripes.</ref>, atau Si Zebra) yang merujukmengacu pada warna kostumJuventus. I gobbi (the hunchbacks) adalah julukan yang digunakan untuk mendefinisikan pendukung Juventus, tetapi juga digunakan kadang-kadang untuk pemain tim. Asal yang paling banyak diterima dari gobbi tanggal ke tahun lima puluhan, ketika tim Bianconeri mengenakan jersey besar. Ketika pemain berlari di lapangan, kostum, yang memiliki pembukaan di dada dengan tali, menghasilkan tonjolan di bagian belakang (semacam efek parasut), memberikan kesan bahwa para pemain memiliki bungkuk.<ref>{{cite web | first = Paolo | last = Granzotto | title = Juve, la Signora "gobba" che ci prova | publisher = Il Giornale | date = 16 June 2006 | url=http://www.ilgiornale.it/news/juve-signora-gobba-che-ci-prova.html | accessdate = 21 December 2012 | language = Italian }}</ref>
 
== Stadion ==
{{main|Stadion Olimpiade Torino|Stadion Delle Alpi|JuventusStadion StadiumJuventus}}
[[Berkas:Inside Juventus Stadium (2).jpg|thumb|right|250px|[[Stadion Juventus]] dimiliki oleh klub dan dibuka pada September 2011]]
 
Setelah dua musim perdana mereka (1897 dan 1898), dimana Juve bermain di Parco del Valentino dan Parco Cittadella, pertandingan-pertandingan selanjutnya di gelar di Piazza d'Armi Stadium sampai 1908, kecuali di 1905 saat nama Scudetto diperkenalkan untuk pertama kali, dan di 1906, dimana Juve bermain di [[Stadion Motovelodromo Umberto I|Corso Re Umberto]].
 
Baris 334 ⟶ 337:
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=15|pos=DF|nat=Italy|name=[[Andrea Barzagli]]}}
{{Fs player|no=18|pos=FW|nat=Italy|name=[[Pablo Daniel Osvaldo|Pablo Osvaldo]]|other=pinjaman dari [[Southampton F.C.|Southampton]]}}
{{Fs player|no=19|pos=DF|nat=Italy|name=[[Leonardo Bonucci]]}}
{{Fs player|no=20|pos=MF|nat=Italy|name=[[Simone Padoin]]}}
Baris 350 ⟶ 353:
{{Fs start}}
{{Fs player|no=—|pos=GK|nat=Italy|name=[[Nicola Leali]]|other=di [[Spezia Calcio|Spezia]]}}
{{Fs player|no=—|pos=GK|nat=Italy|name=[[Timothy Nocchi]]|other=di [[CarpiPadova FC 1909Calcio|CarpiPadova]]}}
{{Fs player|no=—|pos=GK|nat=Italy|name=[[Alberto Gallinetta]]|other=di [[S.S. Chieti Calcio|Chieti]]}}
{{Fs player|no=—|pos=GK|nat=Italy|name=[[Francesco Anacoura]]|other=di [[A.C. Cuneo 1905|Cuneo]]}}
Baris 357 ⟶ 360:
{{Fs player|no=—|pos=DF|nat=Italy|name=[[Paolo De Ceglie]]|other=di [[Genoa C.F.C.|Genoa]]}}
{{Fs player|no=—|pos=DF|nat=Switzerland|name=[[Reto Ziegler]]|other=di [[U.S. Sassuolo Calcio|Sassuolo]]}}
{{Fs player|no=—|pos=DF|nat=Italy|name=[[Matteo Liviero]]|other=di [[CarpiS.S. FCJuve 1909Stabia|CarpiJuve Stabiai]]}}
{{Fs player|no=—|pos=MF|nat=Italy|name=[[Fausto Rossi (pemain sepak bola)|Fausto Rossi]]|other=di [[Real Valladolid]]}}
{{Fs player|no=—|pos=MF|nat=Netherlands|name=[[Ouasim Bouy]]|other=di [[Hamburger SV|Hamburg]]}}
Baris 367 ⟶ 370:
{{Fs player|no=—|pos=FW|nat=Uruguay|name=[[Jorge Andrés Martínez|Jorge Martínez]]|other=di [[Novara Calcio|Novara]]}}
{{Fs player|no=—|pos=FW|nat=Ghana|name=[[Richmond Boakye]]|other=di [[Elche CF|Elche]]}}
{{Fs player|no=—|pos=FW|nat=Senegal|name=[[Mbaye Diagne (pemain sepak bola)|Mbaye Diagne]]|other=di [[Lierse S.K.|Lierse]]}}
{{Fs player|no=—|pos=FW|nat=Italy|name=[[Niko Bianconi]]|other=di [[U.S. Gavorrano|Gavorrano]]}}
{{Fs player|no=—|pos=FW|nat=Italy|name=Stefano Padovan|other=di [[Delfino Pescara 1936|Pescara]]}}
{{Fs player|no=—|pos=FW|nat=Switzerland|name=[[Zoran Josipovic]]|other=di [[Novara Calcio|Novara]]}}
{{Fs end}}
 
''<small>Penawaran pinjaman berakhir 30 Juni 2014</small>''
 
=== Kepemilikan bersama ===
Baris 719 ⟶ 724:
Secara umum, Juventus adalah klub tersukses di Italia dengan raihan gelar 44 gelar nasional di Italia, dan salah satu klub tersukses di dunia,<ref name="successful">{{cite news|url=http://www.fifa.com/worldfootball/clubfootball/news/newsid=107733.html#juventus+building+bridges+seri+b|title=Juventus building bridges in seri B|publisher=FIFA official website|accessdate=2006-11-20}}.</ref><ref name=Europe/> dengan raihan 11 gelar internasional,<ref name="UEFA honours"/> dengan raihan rekor 9 gelar UEFA dan dua FIFA.<ref name=ICCC>Sampai 2004, pertandingan antar juara Liga Champions dikenal dengan nama Piala Interkontinental (biasa disebut ''European / South American Cup'' alias ''Toyota Cup''); kemudian kejuaraan tersebut diganti dengan [[Piala Dunia Antar Klub FIFA]].</ref> menjadikan mereka sebagai klub keempat yang sukses di Eropa<ref name="UEFA club competitions"/> dan juga dunia,<ref name="International club titles"/> dimana semuanya telah diakui secara pasti oleh UEFA dan FIFA, beserta enam konfederasi sepak bola dunia.<ref name="UEFA honours">{{cite web|url=http://www.uefa.com/footballEurope/Club=50139/domestic.html|title=Football Europe: Juventus F.C.|work=UEFA official website|accessdate=2006-12-26}}</ref>
 
Juventus telah memenangi 29 gelar Seri-A, dan menjadi rekor terbanyak sampai saat ini,<ref name=officialtitles/> dan juga menjadi catatan tersendiri saat Juve mendominasi lima musim berturut-turut Seri-A dari musim 1930-31 sampai 1934-35.<ref name=officialtitles/> Mereka juga telah memenangi Piala Italia Sembilan kali, dan menjadi rekor sampai saat ini.<ref name="Italian League Cup">{{cite web|url=http://www.lega-calcio.it/it/Tim-Cup/Albo-doro.page|title=TIM Cup: Albo d'oro|work=Lega-Calcio official website|language=Italian|accessdate=2009-08-20}}</ref>
 
Juventus menjadi satu-satunya klub sepak bola Italia yang telah mendapatkan dua bintang sebagai tanda mereka telah menjuarai Seri-A lebih dari 20 kali. Bintang pertama mereka dapatkan pada musim 1957-58 ketika Juve berhasil menjuarai Seri-A untuk kesepuluh kalinya, dan yang kedua pada 1981-82 ketika Juve menjuarai Seri-A untuk keduapuluh kalinya. Juventus juga merupakan klub Italia pertama yang memenangi gelar dobel (Seri-A dan Coppa Italia) sebanyak dua kali, yaitu pada 1959-60 dan 1994-95.
Baris 750 ⟶ 755:
=== Gelar Eropa dan dunia ===
* '''[[Berkas:Coppacampioni.png|25px]] [[Liga Champions|Piala/Liga Champions]]'''
:''Juara (2 kali):'' 1984-85, 1995-96,.<ref>{{cite web|url=http://www.rsssf.com/tablese/ec1.html|title=European Champions' Cup|work=The Record Sport Soccer Statistics Foundation|accessdate=2009-08-19}}</ref><ref name=EC>Up until 1992, the UEFA's premier club competition was the [[European Champion Clubs' Cup]]; since then, it has been the [[UEFA Champions League]].</ref>
:''Juara kedua (5 kali):'' 1972–73; 1982–83; 1996–97; 1997–98; 2002–03
 
Baris 756 ⟶ 761:
:''Juara (1 kali):'' 1983-84.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/uefa/news/kind=1/newsid=2577.html|title=UEFA Cup Winners' Cup: All-time finals|work=UEFA official website|accessdate=2009-07-19}}</ref>
 
* ''' [[Piala UEFA|Piala UEFA/Liga Europa]]'''
:''Juara (3 kali):'' 1976-77, 1989-90, 1992-93.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/uefa/news/kind=1/newsid=2571.html|title=UEFA Cup: All-time finals|work=UEFA official website|accessdate=2009-07-13}}</ref><ref>The European [[Inter-Cities Fairs Cup]] (1958-1971) was a football tournament organized by foreign trade fairs in European seven cities (London, Barcelona, Copenhagen, and others) played by professional and —in its first editions— amateur clubs. Along these lines, that's not recognized by the [[UEFA|Union of European Football Associations]] as an [[UEFA club competition records|UEFA club competition]]. See: {{cite web|url=http://www.uefa.com/Competitions/uefacup/History/index.html|title=UEFA Europa League: History|work=UEFA official website|accessdate=2009-08-25}}.</ref>
:''Juara kedua (1 kali):'' 1994–95.
Baris 927 ⟶ 932:
* {{id}} [http://www.juventini-indonesia.com/ Juventini Indonesia]
 
{{Navboxes|titlestyle = background:#000;border:1px solid gold;color:#fff;|list1=</span>
{{Juventus F.C.}}
{{Navboxes|titlestyle = background:#000;border:1px solid gold;color:#fff;|list1=</span>
{{Pelatih Juventus F.C.}}
{{Serie A}}