Irsyad Syafar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
}}
 
'''H. Irsyad Syafar, MEd''' ({{lahirmati|[[Kota Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]|18|11|1970}}) adalah seorang mubalig, pengajar, dan akademisi pendidikan Indonesia. Ia dikenal sebagai pengasuh dan pimpinan [[Perguruan Islam Ar-Risalah]], [[Padang]].<ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/25433-belasan-ribu-jemaah-laksanakan-salat-id "Belasan Ribu Jemaah Laksanakan Salat Id"]. [[Harian Haluan]]. 12 Agustus 2013. Diakses pada 25 Maret 2014.</ref> Saat ini, ia masih aktif sebagai Ketua Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumatera Barat dan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren se-Sumatera Barat. Selain itu, ia terlibat dalam kepengurusan [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) Sumatera Barat sejak tahun 2005.
 
Bergiat di sejumlah organisasi selama di Mesir, ia bergabung dengan [[Partai Keadilan Sejahtera]] (PKS) sejak partai ini masih bernama Partai Keadilan. Saat ini, ia diamanahkan untuk menjadi calon anggota legislatif [[DPRD ProvinsiSumatera Barat 2014-2019|DPRD Sumatera Barat]] untuk daerah pemilihan Kota Payakumbuh dan 50 Kota. Sebelumnya, ia diamanahi sebagai Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Sumatera Barat periode 2006–2013.
 
== Biografi ==
Irsyad kecil dibesarkan [[Koto Nan IV, Payakumbuh Barat, Payakumbuh|Nagari Koto Nan IV]], [[Kota Payakumbuh]]. Melewati jenjang SD dan MTs dengan maraih juara kelas dan juara umum setiap tahunnya, Irsyad mendapat beasiswa di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) di [[Koto Baru]], [[Padang Panjang]].{{efn|MAPK Padang Panjang berada satu kompleks dengan [[MAN Koto Baru]]. MAPK hanya ada lima di Indonesia, yang programnya dimulai pada era Menteri Agama [[Munawir Sjadzali]].}} Tamat dari MAPK, ia mendaftarkan diri masuk ke sekolah [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab]] (LIPIA) di Jakarta. Sambil kuliah, ia mengikuti sejumlah tes yang diselenggarakan oleh [[Muhammadiyah|Pimpinan Pusat Muhammadiyah]] untuk mendapatkan beasiswa perkuliahan di [[Timur Tengah]]. Namun, pemberangkatannya tertunda karena konflik antara Iraq dengan Kuwait dan Perang Teluk.<ref name="surau">[http://www.kasurau.com/2014/03/irsyad-syafar-anak-minang-lulusan.html "Irsyad Syafar, Anak Minang Lulusan Terbaik Universitas Kuwait Dengan IPK 3,82"]. Kasurau.com. Diakses pada 25 Maret 2014.</ref>
 
Tamat dari LIPIA pada 1993, ia dikirim ke di Universitas Kuwait setelah dua kali penundaan. Ia memperoleh predikat kelulusan ''summa cum laude'' ketika menyelesaikan kuliahnya pada 1997 dan menjadi "Mahasiswa Terbaik". Beasiswanya berlanjut dan ia mengambil program S-2 di [[Univeritas Kairo]] sampai lulus pada tahun 2003.<ref name="surau"/>
 
Selama di Kuwait, ia menggerakkan sejumlah organisasi pelajar Indonesia. Ia sempat menjadi [[Perhimpunan Pelajar Indonesia|Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia]] (PPI) di Kuwait. Sepulang dari Mesir, ia bersama teman-temannya mendirikan Yayasan Ar-Risalah di Padang yang kini menaungi [[Perguruan Islam Ar-Risalah]].
 
== Referensi ==
{{reflist}}
;Keterangan
{{notelist}}
 
== Pranala luar ==
* {{twitter|@irsyad2005}}
* [http://arrisalah-sumbar.sch.id/home.php Situs resmi Perguruan Islam Ar-Risalah]].
 
[[Kategori:Mubalig Indonesia]]
Baris 39 ⟶ 45:
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]
[[Kategori:PerguruanTokoh IslamPartai ArrisalahKeadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Perguruan Islam Ar-Risalah]]