Tampirwetan, Candimulyo, Magelang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Edit kalimat. |
||
Baris 14:
'''Tampirwetan''' adalah sebuah desa di kecamatan [[Candimulyo, Magelang|Candimulyo]], kabupaten [[Kabupaten Magelang|Magelang]], provinsi [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Nama desa Tampirwetan konon berasal dari nama seorang [[kyai]] cikal bakal [[dusun]] Tampirwetan yaitu kyai Sampir yang oleh [[masyarakat]] Tampirwetan secara turun temurun diyakini sebagai penyebar [[agama]] [[Islam]]. Tidak ditemukan bukti lain mengenai sejarah kyai Sampir selain bukti berupa [[makam]] beliau di pekuburan Jangkang yang hingga saat ini makam tersebut masih terawat dengan baik.
[[Desa]] ini mudah dijangkau karena selain tersedianya angkutan umum
Dalam hal kebudayaan, terdapat beberapa [[tradisi]] yang dilakukan
Karena letak desa yang strategis yakni berada di persimpangan jalan raya Blabak-Candimulyo dan Mertoyudan-Candimulyo menjadikan [[desa]] ini cukup dikenal di [[Kabupaten Magelang|Magelang]]. Singgah di desa ini jangan lupa untuk mencicipi satu jajanan kulinernya yang sudah terkenal dan telah menjadi ikon jajanan kuliner di Tampirwetan, yaitu ricarica kambing balap Mbah Bagong dengan ciri khas rasanya yang pedas.
|