Pembicaraan:Aksara Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Empu (bicara | kontrib)
Baris 78:
 
:Ada yang bisa menambahkan bagian tentang Bahasa Sasak, khususnya yang berkaitan dengan Ka Sasak? Kemudian perlu info lebih lanjut juga tentang pengguna Ra Agung. [[wikt:salam|ꦱꦭꦩ꧀]] ‑[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#447744;letter-spacing:0.1em;">Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>「[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|rapat]]」</small></sup> 22.09, 24 Maret 2014 (WIB)
::Aksara Ka Sasak digunakan untuk menggantikan abjad '''Q''' untuk adaptasi penulisan dari serapan bahasa Arab yang digunakan dalam bahasa Sasak. Misalnya untuk penulisan Al Quran, Al Qomar dll. Sedangkan Aksara Ra Agung hanya ditemui di manuskrip kuno terutama pada kakahwin yang berkenaan dengan agama Hindu aksara ini sangat jarang ditemui dan sedikit sekali. [[Pengguna:empu|'''<span style="border:1px solid white;padding:1px;background:red;color:#fff">&nbsp;eMpu&nbsp;</span>''']][[Pembicaraan Pengguna:empu|<span style="background:#000;color:#fff;padding:1px">&nbsp;bicara&nbsp;</span>]] 25 Maret 2014 03.03 (UTC)
:::Sepanjang pengetahuan saya, Ka Sasak sebagai Q itu adalah usulan modern (terutama setelah keluarnya Unicode). Yang saya maksudkan dengan pertanyaan saya, kenapa bisa disebut Ka Sasak? Pasti dipakai di bahasa Sasak (seperti dijelaskan di paragraf pembuka artikel). Nah, kata apa yang dimaksud? Apakah di bahasa Sasak juga untuk transliterasi bahasa Arab? Kalau Ra Agung apakah juga digunakan di aksara Bali modern? [[wikt:salam|ꦱꦭꦩ꧀]] ‑[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#772277;letter-spacing:0.1em;">Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>「[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|omong]]」</small></sup> 05.39, 27 Maret 2014 (WIB)
Kembali ke halaman "Aksara Jawa".