Gen reporter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP61Marco (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BP61Marco (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
Gen reporter adalah [[gen]] yang digunakan sebagai indikator untuk membedakan [[organisme]] yang berhasil ditransformasi, dapat juga digunakan sebagai indikator keberhasilan [[kloning]].
 
Syarat gen reporter untuk dipilih yaitu harus menunjukkan fenotipe yang tidak ditunjukkan inang pada umumnya. Fenotipe yang ditunjukkan juga harus mudah dideteksi. Cara analisis gen ini dapat dilakukan dengan cara melihat ekspresi dan delesi dari gen tersebut.<ref (name=Brown 2013).>[author=Brown TA |title=Gene Cloning and DNA Analysis: An Introduction]</ref> Contoh gen reporter adalah gfp, lacZ, dan cat. Mekanisme kerja dari gen lacZ adalah menghasilkan enzim β-galaktosidase, yang akan memecah laktosa dan X-gal. Koloni yang memecah X-gal akan berwarna biru, sehingga gen ini dapat digunakan untuk blue-white screening (Müller-Hill & Oehler 2013). Gen cat mengkodekan enzim Chloramphenicol Acetyl Transferase (CAT). Deteksi dapat dilakukan dengan memberikan substrat berupa kloramfenikol yang terikat fluorophore. Bila koloni tersebut dapat memecah substrat, akan timbul pendaran dari fluorophore yang terlepas (Acton 2013).
 
Acton QA. 2013. Luminescent Proteins—Advances in Research and Application. Atlanta : ScholarlyEditions.