Ki Panjawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Re. suhendar (bicara | kontrib)
Re. suhendar (bicara | kontrib)
Baris 1:
Dikutip oleh HJ de Graaf[a] bahwa Jan Pieterzoon Coen menguraikan bahwa kakek buyut Raja Mataram ketika itu (=Sultan Agung Hanyakrakusuma) –yaitu Ki Gede / Ki Ageng Pemanahan- adalah “seorang rakyat biasa dari Desa Mataram… seorang pembawa sirih Raja Paty -yang- karena keberaniannya dalam penggunaan senjata dan akal, mengalami nasib mujur sehingga bisa meloncat dari kedudukan yang rendah dalam masyarakat menjadi orang yang berkuasa atas rakyat banyak dan kerajaan….”[b]
 
== '''Tiga Tokoh dari Sela (Three Musketeers Mataram)''' ==
Ki Ageng Pemanahan adalah ayahanda Panembahan Senapati, pendiri kerajaan di Yogyakarta (Kotagede), wafat tahun 1584 M. Ia adalah salah satu dari ‘Tiga Tokoh dari Sela’, orang-orang kepercayaan Sultan Hadiwijaya / Mas Karebet / Jaka Tingkir di istana Pajang. ‘Tiga Tokoh dari Sela’ tersebut yaitu:
* [[Ki Gede Pamanahan]], putra dari Ngenis (Ki Ageng Ngenis), menikahi sepupunya, putri dari bibinya Nyai Gede Saba.