Embriogenesis somatik: Perbedaan antara revisi

’’’Embriogenesis somatik’’’ merupakan suatu proses di mana [[sel]] [[somatik]] (baik [[haploid]] maupun [[diploid]]) berkembang membentuk tumbuhan baru melalui tahap perkembangan [[embrio]] yang spesifik tanpa melalui [[fusi]] [[gamet]]<ref name="Biogen">{{Purnamaningsih, Ragapadmi. 2002. Regenerasi Tanaman melalui Embriogenesis Somatik dan Beberapa Gen yang Mengendalikannya. Buletin Agrobio Vol 5 hlm.51-58}}</ref>. Istilah embrio [[somatik]] pertama kali digunakan oleh [[Tolkin]] pada tahun 1964 yang digunakan untuk menggambarkan pembentukan [[organisme]] dari suatu sel atau kumpulan sel somatik<ref name="Biogen"/>. Pada teknik embriogenesis somatik ini, sel- sel somatik mengalami pembelahan sel dan membentuk embrio yang sama dengan embrio [[zigotik]], dimana embrio memiliki struktur [[bipolar]] yang terdiri atas jaringan [[meristem]] [[tunas]] dan meristem [[akar]]<ref name="Sameo">{{citebook|author=Sulistiani, E., dan Yani, S.A. |title=Produksi Bibit Tanaman Dengan Menggunakan Teknik Kultur Jaringan|page=7|publisher=SAMEO Biotrop, Bogor|published: 2012}}</ref>. Embriogenesis somatik telah dicoba pada [[spesies]] [[rumput]] seperti [[alang-alang]] dengan menggunakan teknik induksi [[in vitro]] pada sejumlah besar embrio somatik yang mengarah pada pengembangan beberapa [[klon]] dari [[eksplan]] tunggal<ref name="Thesis">{{citebook|author=Saho,Diptimayee |title=Micropropagation Through Somatic Embryogenesis and Cotyledonary Nodal Culture In Sea Oats (Uniola Paniculata L.)|page=7|publisher=Thesis, Orissa University of Agriculture and Technology, India|year published: 2008}}</ref>. Berbeda dengan jaringan meristem, sel somatik dari tanaman [[monokotil]] terdiferensiasi lebih awal dan lebih cepat <ref name="Buku SE">{{citebook|author=Mujib,A. dan Samaj, J. |title=Somatic Embryogenesis|page=88|publisher=Springer- Berlin Heidelberg|year: 2006}}</ref>▼