Pekerja sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 4:
Pekerja Sosial dipandang sebagai sebuah bidang keahlian (profesi), yang berarti memiliki landasan keilmuan dan [[seni]] dalam praktik (dicirikan dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi),<ref name="Santoso"/> sehingga muncul juga definisi pekerja sosial sebagai profesi yang memiliki peranan paling penting dalam domain pembangunan kesejahteraan sosial.<ref name="Suharto"> Edi Suharto. 1997. ''Pembangunan, Kebijakan Sosial & Pekerjaan Sosial''. Bandung: LSP STKS. Hal 233,320,</ref> Sebagai suatu profesi kemanusian, pekerjaan sosial memiliki paradigma yang memandang bahwa usaha kesejahteraan sosial merupakan [[institusi]] strategis bagi keberhasilan [[pembangunan]].<ref name="Suharto"/> Karenanya usaha kesejahteraan sosial perlu dilaksanakan secara institusional, [[konstitusional]] dan [[universal]].<ref name="Suharto"/>
== '''Sistem Dasar Pekerja Sosial''' ==▼
▲'''Sistem Dasar Pekerja Sosial'''
'''''Sistem Pelaksana Perubahan''''' adalah sekelompok orang yang tugasnya memberi bantuan atas dasar keahlian yang berbeda-beda dan bekerja dengan [[sistem]] yang berbeda-beda pula ukurannya. <ref name="Suharto"/> Seorang pekerja sosial dapat disebut sebagai pelaksana [[perubahan]], sementara itu lembaga-lembaga [[kesejahteraan sosial]] yang memperkerjakannya disebut sebagai sistem pelaksana perubahan.<ref name="Suharto"/>
'''''Sistem Klien''''' dapat merupakan [[individu]], [[kelompok]], [[keluarga]], [[organisasi]] atau [[masyarakat]] yang meminta bantuan atau pelayanan kepada sistem pelaksana perubahan.<ref name="Suharto"/>
Baris 12 ⟶ 10:
'''''Sistem Kegiatan''''' menunjukkan pada orang-orang yang bekerjasama dengan pekerja sosial untuk melakukan usaha-usaha perubahan melalui pelaksanaan tugas-tugas atau program kegiaatan.<ref name="Suharto"/>
==='''Penelitian Pekerja Sosial'''===
adalah suatu [[penelitian]] yang [[sistematis]] dan [[kritis]] terhadap persoalan-persoalan didalam praktik pekerjaan sosial, dengan maksud untuk memperoleh jawaban terhadap masalah-masalah pekerjaan sosial, serta memperluas dan menggenaralisasikan [[pengetahuan]] dan konsep-konsep pekerja sosial. <ref name="friedlander"> Jusman Iskandar& Niti Miharjo. 1981. ''Pengantar Penelitian Pekerjaan Sosial''. Bandung: LSP STKS. Hal 32</ref>
|