Astaksantin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
BP71Yudhistira (bicara | kontrib)
mewikifisasi
Tag: BP2014
Baris 1:
{{wikify}}
 
Astaxanthin adalah jenis [[karotenoid]] yang ditemukan di lingkungan alam. Karotenoid adalah [[pigmen]] yang sering dikaitkan dengan [[sayuran]]. Jenis yang paling umum adalah beta-karoten yang dapat ditemukan dalam [[wortel]] dan ''lycopene'' di dalam [[tomat]], dan telah terbukti mengandung [[antioksidan]]. Dikenal sebagai pigmen merah, Astaxanthin adalah salah satu karotenoid yang memiliki kemampuan alami untuk bertahan melawan efek negatif akibat radikal bebas atau oksigen aktif. Pigmen merah ini juga ditemukan dalam berbagai jenis kehidupan laut, termasuk ikan [[salmon]], ikan ''sea bream'', telur salmon, udang dan rumput laut merah.
Astaxanthin terbukti memiliki efek antioksidan yang dapat menurunkan tingkat oksigen aktif di dalam tubuh. Dipercaya bahwa Astaxanthin dapat menghambat pembentukan oksigen aktif yang menyebabkan sel-sel kulit tidak dapat berfungsi normal, sehingga terjadi yang kita sebut penuaan dini.
 
Baris 8:
Astaxanthin juga dipercaya efektif dalam meremajakan sel-sel kulit melalui kemampuannya untuk menekan oksigen aktif pada kulit yang terkena sinar ultraviolet, yang dapat menyebabkan keriput dan proses lainnya yang berhubungan dengan penuaan. Astaxanthin mengandung khasiat lainnya yang bermanfaat sangat efektif dalam menjaga kelembaban.
 
Astaxanthin ditemukan di beberapa jenis ganggang, seperti [[Haematococcus Pluvialis]], yang menyediakan sumber makanan bagi berbagai jenis kehidupan laut. Dengan demikian dari antara lain jenis ganggang yang ada, ganggang Haematococcus pluvialis dapat diekstrak. Astaxanthin yang terkandung dalam ganggang ''Haematococcus pluvialis'' memiliki kualitas khusus yang awalnya berwarna hijau. Namun, mengubah warna menjadi warna merah tua setelah kontak yang terlalu lama dengan sinar matahari. Hal tersebut terjadi ketika ganggang ''Haematococcus Pluvialis'' menghasilkan Astaxanthin untuk melindungi diri terhadap proses oksidasi akibat paparan sinar ultraviolet dari matahari.
 
Astaxanthin, bersama dengan ''Lutein'' (ditemukan dalam sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung), ''Lycopene'' (ditemukan dalam tomat dan buah-buahan berwarna merah dan sayuran lainnya) dan beta-karoten (ditemukan dalam sayuran berwarna cerah seperti wortel) adalah karotenoid antioksidan. Karotenoid menunjukkan kemampuan alami untuk melindungi diri dari radikal bebas atau efek berbahaya dari oksigen aktif dalam organisme hidup. Salah satu contohnya adalah peran yang dimainkan pigmen karotenoid dalam melindungi berwarna cerah flora tropis dan kehidupan laut dari sinar ultraviolet matahari yang intens.