Tun Sri Lanang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q7452301 |
OrophinBot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nanggroe Aceh Darussalam +Aceh) |
||
Baris 124:
== Penghargaan ==
Tun Sri Lanang dan Keluarganya diberi penghargaan khusus di Aceh. Di samping di angkat menjadi Raja di Samalanga dan Daerah Takluknya keluarganyapun di beri gelar kebesaran dan jabatan oleh Sultan. Seperti gelar Seri Paduka Tuan di Acheh (Daniel Crecelius & E.A. Beardow, A Reputed Achehnese Sarakata of The Jamalullail Dynasty, JMBRAS, vol 52, 1979 hlm 52), Puteranya Tun Rembau menjadi Panglima Aceh (Tun Sri Lanang, Sejarah Melayu (suntingan Shellabear) 1986 hlm 156). Cucunya (nama lupa) anak dari Tun Jenal (Zainal) dikawinkan dengan Sayyid Zainal Abidin [[dimana]] nenek Zainal Abidin ini adalah adik kakek sebelah lelaki sultan Iskandar Muda (baca Suzana Hj Othman, Institusi Bendahara Permata Melayu yang Hilang, penerbit Persatuan Sejarah Malaysia, Johor, hlm 181-183) Perkawinan ini merapatkan hubungan Raja Raja Negeri Melayu dengan
== Pujangga Melayu ==
|