Protein pembentuk inti es: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP63Vincent (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
BP63Vincent (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 7:
Nukleasi es dengan protein pembentuk inti es diawali dengan agregasi molekul air oleh protein, dengan menambah probabilitas pembentukan air menjadi suatu embrio es dengan mendispersikan dirinya sampai mencapai ukuran yang ideal untuk pembentukan [[nukleus es]] yang kemudian akan membesar karena menarik molekul air disekitarnya, sehingga menjadi es <ref name="Dworkin">{{en}}Dworkin, M. and Alkow, S. The Prokaryotes:Vol. 6:Proteobacteria: Gamma Subclass.P.726-728.Springer</ref> . Ketika matriks es terbentuk, [[gradien osmotik]] antara [[intrasel]] dan [[ekstrasel]] juga akan terbentuk, hal ini menyebabkan [[dehidrasi]] sel karena tingginya konsentrasi [[solut]] di bagian ekstraseluler yang menyebabkan penurunan titik beku dan '''[[supercooling point]]''' dari bagian intraseluler sel<ref name="Dworkin"/>. Protein pembentuk nukleasi es berperan sebagai antibeku bagi air dalam bagian intraseluler dan mengisolasi pembentukan kristal es hanya pada bagian ekstraseluler saja, sehingga bakteri dapat tetap hidup. Hal ini sangat penting bagi bakteri dan serangga karena biasanya pembentukan es secara intraseluler bersifat letal untuk keduanya <ref name="Duman">{{en}}Duman, J. and Horwath, K. 1983. The Role of Hemolymph Proteins in the Cold Tolerance of Insects. Annual Review Physiology. 45:261-70</ref>. Pembentukan nukleasi es oleh protein pembentuk inti es tergolong kedalam [[nukleasi heterogenus]] karena menggunakan nukleator selain air untuk membentuk inti esnya<ref name="Patnaik"/>.
==Jenis Protein Pembentuk Inti Es==
Protein pembentuk inti es dibagi menjadi 3 kelas, berdasarkan struktur dan komposisi senyawa pembantu dalam reaksi nukleasi es
==Biologi Molekuler Protein Nukleasi Es==
Protein nukleasi es dikodekan oleh sebuah [[gen]] yang berlokasi pada [[DNA]] [[kromosom]] yang berukuran antara 3,4 kbp sampai 7,5 kbp<ref name="Patnaik"/>. Gen penyandi protein nukleasi es atau gen ''ina'' memiliki 1 ''[[open reading frame]]'' (ORF), dimana 80%nya merupakan sekuen DNA berulang dan sangat homolog antar jenis protein nukleasi es lainnya.Protein pembentuk inti es yang dihasilkan oleh bakteri berbeda, secara [[imunologi]] akan menimbulkan ''[[cross reaction]]'' antara satu dengan yang lainnya, yang menunjukan bahwa protein pembentuk nukleasi es memiliki struktur [[antigen]] yang mirip<ref name="Patnaik">{{en}}Patnaik, P. Batish, VK. Grover, S. Ahmed, N.1997.Bacterial Ice Nucleation: Prospects and Perspectives.Current science. 72(5):316-320</ref>
|