Suku Kaur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dank kaur (bicara | kontrib)
k Sosial Budaya
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{ethnic group|
'''Suku Kaur''' adalah sebuah kelompok etnis berdiam di daerah [[Bintuhan]], Kecamatan [[Kaur Selatan, Kaur|Kaur Selatan]], Tanjungiman, Kecamatan [[Kaur Tengah, Kaur|Kaur Tengah]] dan Padangguci, kecamatan [[Kaur Utara, Kaur|Kaur Utara]], di pinggir pantai [[samudra Indonesia]], Provinsi [[Bengkulu]]. Daerah kediaman orang Kaur berdekatan dengan kediaman orang Serawai & Pasemah. Mereka memiliki bahasa sendiri, yakni [[bahasa Kaur]], yang tergolong rumpun bahasa Melayu.
|group=Suku Kaur
|image=
|poptime=40.000 jiwa (2000)
|popplace=[[Kabupaten Kaur]]
|langs=[[Bahasa Kaur|Kaur]]{{br}}[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]{{br}}[[Bahasa Melayu|Melayu Bengkulu]]
|rels=[[Islam]]
|related=[[Suku Lampung]]{{br}}[[Suku Serawai]]{{br}}[[Suku Pasemah]]
}}
 
'''Suku Kaur''' adalah [[suku bangsa]] di [[kabupaten Kaur]]. Pemukiman orang Kaur berdekatan dengan kediaman [[suku Serawai]] dan [[Suku Pasemah|Pasemah]]. Berbeda dengan kedua suku bangsa tersebut yang menggunakan [[bahasa Melayu Tengah]], suku Kaur menggunakan [[bahasa Kaur]].
== Sosial budaya ==
Mata pencaharian pokoknya ialah menanam padi. Selain itu, daerah ini terkenal dengan hasil cengkeh dan ladanya. Sebagian Usaha tambahan mereka beternak,kebun sawet, kebun karet, menangkap ikan, dan berdagang. Kaum pria bekerja di ladang sementara kaum wanita mengurus rumah tangga. Biasanya, sesudah panen padi, mereka menanam buah-buahan seperti durian & mangga.
 
== Pekerjaan ==
Kaum wanita suku Kaur di desa Gedung Sako Senahak, masih menyusui bayinya di tempat umum sekalipun. Pada dasarnya mereka orang-orang yang menjaga kebersihan dan berpakaian dengan pantas. Suku Kaur tinggal di rumah batu beratapkan seng. Listrik sudah tersedia. Uniknya rumah-rumah itu semuanya di cat biru & putih. Perapian biasanya digunakan untuk memasak dan sumur terlihat dihalaman belakang, demikian, juga ayam, bebek dan sapi terlihat berlarian di sekitar tempat itu. "Gotong royong" dan pelayanan masyarakat dilakukan di desa ini, misalnya: anda bisa meminta tolong untuk membantu panen dan lain kali anda yang menolong orang lain.
Mata pencaharianpencarian pokoknyapokok ialahsuku menanamKaur padiadalah [[petani]] yang mengandalkan hasil dari [[persawahan]]. Selain itu, daerah ini terkenal dengan hasil [[cengkeh] dan ladanya[[lada]]. SebagianBerternak, Usaha tambahan mereka beternak,kebun sawet, kebun karet, menangkap ikan, dan berdagang merupakan usaha tambahan mereka. Kaum pria bekerja di ladang, sementara kaum wanita mengurus rumah tangga. Biasanya, sesudahSetelah panen padi, biasanya mereka menanampanen buah-buahan seperti [[durian]] &dan [[mangga]].
 
== Tradisi ==
Orang Kaur tidak diperbolehkan menikahi orang dari klen lain. Tetapi bisa menikah dengan orang Kaur dari desa lain. Pernikahan hanya bisa terjadi sesudah perayaan Panen Padi. Usia pernikahan umumnya 20 tahun untuk pria dan 15 - 16 tahun untuk wanita. Jika mempelai laki-laki ingin mempelai wanitanya tinggal bersama keluarga mempelai laki-laki, dia harus membayar keluarga mempelai wanita (uang antaran), dan jika mempelai pria harus tinggal di rumah mempelai wanita, orang tua mempelai wanita hanya diwajibkan memberikan kenang-kenangan kepada pihak laki-laki.
Kaum wanita suku Kaur di desa Gedung Sako Senahak, masih menyusui bayinya di tempat umum sekalipun. Pada dasarnya, mereka orang-orang yang menjaga kebersihan dan berpakaian dengan pantas. Suku Kaur tinggal di rumah batu beratapkan seng. Listrikdengan sudah tersedia. Uniknya rumah-rumah itucat semuanya di catberwarna biru &dan putih. Perapian biasanya digunakan untuk memasak dan sumur terlihat dihalaman belakang, demikian, juga ayam, bebek dan sapi terlihat berlarian di sekitar tempat itu. "Gotong royong" dan pelayanan masyarakat dilakukan di desa ini,. misalnya:Di andasaat bisamenolong memintapanen tolongseseorang, untukmaka membantupada panenkesempatan danlainnya lainia kaliakan andaditolong yangjuga menolongsaat orang lainpanen.
 
== Pernikahan ==
Generasi tua suku Kaur biasanya memiliki rata-rata 13 anak dalam tiap keluarga tetapi sekarang dengan adanya Program KB dari Pemerintah mereka hanya memiliki 3 anak.
Orang Kaur tidak diperbolehkan menikahi orang dari klen[[marga]] lain., Tetapitetapi bisa menikah dengan orang Kaur dari desa lain. [[Pernikahan]] hanya bisa terjadi sesudah perayaan Panenpanen Padipadi. Usia pernikahan umumnya 20 tahun untuk prialaki-laki, dan 15 - 16 tahun untuk wanitaperempuan. Jika mempelai laki-laki ingin mempelai wanitanya tinggal bersama keluarga mempelai laki-laki, diasi laki-laki harus membayar keluarga mempelai wanita (uang antaran),. dan jikaJika mempelai pria haruslaki-laki tinggal di rumah mempelai wanitaperempuan, orang tua mempelai wanitaperempuan hanya diwajibkan memberikan kenang-kenangan kepada pihak laki-laki.
 
== Keluarga ==
Generasi tua suku Kaur biasanya memiliki rata-rata 13 anak dalam tiap keluarga. tetapiSetelah sekarangprogram dengan[[Keluarga adanya Program KB dari PemerintahBerencana]], mereka hanya memiliki 3 anak.
 
== Kepercayaan ==
Suku Kaur 100% penganut [[agama Islam]]. Di setiap [[desa]] setidaknya adaterdapat satu atau dua mesjid[[masjid]].
 
== Pranala luar ==
* {{d}} [http://www.sabda.org/misi/doa_bagi_suku_kaur Doa bagi suku Kaur di situs web e-MISI]
 
{{Suku bangsa di Indonesia}}