Djohar Arifin Husin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 36:
Djohar muda adalah seorang pesepak bola yang tercatat memperkuat PSL Langkat pada periode 1968-1969. Karirnya sebagai pemain kemudian berlanjut di klub papan atas tanah air, PSMS Medan pada kurun 1973-76.
Usai pensiun Djohar tak begitu saja meninggalkan dunia tersebut karena kemudian dia masuk dalam korps baju hitam dan menjadi wasit nasional dan internasional pada periode 1976 hingga 1987. Selanjutnya, Sarjana Pertanian Perkebunan dari Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara tersebut menjadi ''match inspector'' nasional dan internasional.
Setelah merasakan bagaimana menjadi pemain, wasit dan match inspector, Djohar kemudian menduduki jabatan strategis di PSSI Sumut, dia menjadi Ketua Pengurus Daerah PSSI Sumut periode 2000-2004. Di tanah kelahirannya itu, kakek dari tiga orang cucu tersebut juga diserahi tanggung jawab sebagai Ketua Harian KONI mulai tahun 2003.
Baris 42:
Dan pada tahun 2011, Djohar terpilih menjadi Ketua PSSI periode 2011-2016 setelah menjalani Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surakarta.
Arifin mengabaikan pemain lama tim nasional dan mengirimkan pemain baru yang berasal dari [[Liga Prima Indonesia]] ke [[Bahrain]] dalam
== Referensi ==
|