Haematococcus pluvialis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah referensi Tag: BP2014 |
menambah gambar, menambah kalimat, subbab, referensi Tag: BP2014 |
||
Baris 1:
{{inuseBP|BP71Yudhistira|4April2014|5April2014}}
'''''Haematococcus pluvialis''''' adalah spesies [[ganggang hijau]] yang termasuk ke dalam filum [[Chlorophyta]].<ref name="microalgae"> {{cite web|url=http://www.cyanotech.com/pdfs/bioastin/axbul60.pdf|title=A Technical Review of Haematococcus Algae|accessdate=4 April 2014|publisher=cyanotech}}</ref> ''Haematococcus pluvialis'' memiliki persebaran yang luas, terutama pada daerah beriklim sedang. Spesies ini dikenal karena kemampuannya dalam memproduksi astaxanthin. Dalam keadaan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhannya organisme ini bewarna hijau dan berenang bebas di perairan. Haematococcus akan memproduksi astaxanthin dalam cekaman stres pada kondisi lingkungan yang minim akan nutrisi, paparan sinar yang cukup tinggi, dan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan lainnya, mereka akan membentuk spora dan dengan cepat akan mengakumulasi astaxanthin pada selnya.<ref>J.E Dore, and G.R Cysewski. 2003 [http://www.ruscom.com/cyan/web02/pdfs/naturose/nrtl09.pdf ''Haematococcus'' algae meal as a source of natural astaxanthin for aquaculture feeds.]Cyanotech corporation. Hawaii.</ref>▼
[[File:Mikrofoto.de-Blutregenalgen 3.jpg|thumb|300px|right|''Haematococcus pluvialis'']]
▲'''''Haematococcus pluvialis''''' adalah spesies [[ganggang hijau]] yang termasuk ke dalam filum [[Chlorophyta]].<ref name="microalgae"> {{cite web|url=http://www.cyanotech.com/pdfs/bioastin/axbul60.pdf|title=A Technical Review of Haematococcus Algae|accessdate=4 April 2014|publisher=cyanotech}}</ref> ''Haematococcus pluvialis'' memiliki persebaran yang luas, terutama pada daerah beriklim sedang. Spesies ini dikenal karena kemampuannya dalam memproduksi astaxanthin. Dalam keadaan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhannya organisme ini bewarna hijau dan berenang bebas di perairan tawar. Haematococcus akan memproduksi astaxanthin dalam cekaman stres pada kondisi lingkungan yang minim akan nutrisi,kadar garam tinggi, paparan sinar yang cukup tinggi, dan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan lainnya, mereka akan membentuk spora dan dengan cepat akan mengakumulasi astaxanthin pada selnya.<ref>J.E Dore, and G.R Cysewski. 2003 [http://www.ruscom.com/cyan/web02/pdfs/naturose/nrtl09.pdf ''Haematococcus'' algae meal as a source of natural astaxanthin for aquaculture feeds.]Cyanotech corporation. Hawaii.</ref> Astaxanthin sendiri merupakan salah satu produk bernilai tinggi, yang banyak digunakan di bidang farmasi, nutrisi, pertanian dan nutrisi untuk hewan <ref> Miki W. 1991 [http://pac.iupac.org/publications/pac/pdf/1991/pdf/6301x0141.pdf] Biological functions and activities of animal carotenoids. Pure appl. Chem. 63: 141–146. </ref>
==Teknik Budidaya==
|