Seleksi biru putih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP61Marco (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014}} '''Seleksi biru putih''' atau blue-white screening adalah salah satu metode untuk mengidentifikasi keberhasilan klon...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
BP61Marco (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 2:
 
'''Seleksi biru putih''' atau blue-white screening adalah salah satu metode untuk mengidentifikasi keberhasilan [[kloning]] dan [[transformasi]].
 
==Enzim==
Untuk proses seleksi ini, digunakan enzim β-galaktosidase. Enzim β-galaktosidase merupakan enzim yang terdiri dari 2 subunit, yaitu peptida α dan peptida ω. Untuk menjadi suatu enzim yang fungsional, enzim ini memerlukan kedua peptidanya untuk berikatan dan membentuk enzim yang dapat memecah substrat laktosa atau X-gal (Gupta 2008). Gen penyandi peptida ω biasanya terdapat pada kromosom, sedangkan gen penyandi peptida α terdapat pada plasmid. Bila hanya ada peptida ω yang diekspresikan oleh gen pada kromosom, maka tidak akan ada pemecahan laktosa atau X-gal. Namun bila terjadi komplementasi oleh peptida α, maka laktosa atau X-gal dapat dipecah oleh enzim β-galaktosidase yang terbentuk sempurna. Oleh karena itu, komplementasi α dapat membantu untuk proses seleksi biru-putih sebagai indikator keberhasilan kloning atau transformasi (Clark & Pazdernik 2012).
 
Clark DP, Pazdernik NJ. 2012. Biotechnology: Academic Cell. California : Elsevier.
Gupta PK. 2008. Molecular Biology and Genetic Engineering. New Delhi : Rastogi.