Surat Yudas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
 
== Waktu Penulisan ==
Surat Yudas ditulis dalam jangka waktu antara penulisan [[Surat Yakobus]] dan penulisan [[2 Petrus|Surat 2 Petrus]].<ref name="Groenen"/> [[Surat Yakobus]] diperkirakan ditulis sebelum tahun 62 Masehi, karena Yakobus mati syahid pada tahun itu<ref name="Groenen"/> sedangkan rasul [[Petrus]] diduga mati syahid tahun 64-67 Masehi. Jadi disimpulkan surat Yudas ini ditulis antara tahun 62-67 Masehi.<ref name="Groenen"/> Robinson menyakini surat ini ditulis pada tahun 61-62 M, pada periode yang sama dengan [[surat 2 Petrus]], sedangkan [[surat Yakobus]] pada tahun 47-48 M.<ref>John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3</ref> Ada juga yang berpendapat bahwa [[Surat Yakobus]] ditulis sekitar tahun 80/90 Masehi dan [[2 Petrus|Surat 2 Petrus]] tahun 125 Masehi, sehingga diduga surat Yudas ditulis tahun 100 Masehi.<ref name="Groenen"/>
 
Perhitungan lain adalah dari perkiraan usia Yudas yang diyakini sudah mati sebelum tahun 70 M. Hal ini didasarkan atas dua inferensi: * (1) Yudas adalah adik laki-laki Yesus (bukan abang yang dilahirkan dari perkawinan Yusuf sebelumnya sebagaimana suatu tradisi yang tidak diterima banyak kalangan dan tanpa pembuktian nyata), dari pembacaan {{Alkitab|Matius 13:55}}/{{Alkitab|Markus 6:3}}. Dengan demikian Yudas kemungkinan lahir antara tahun 4 SM dan 10 M, dan jika ia menulis suratnya pada tahun 70 M, ia bisa jadi berusia paling sedikit 60 tahun dan mungkin 70-an. Meskipun mungkin saja Yudas hidup lebih lama lagi (tidak ada bukti eksternal), tahun 70 M paling masuk akal sebagai batas akhir (''terminus ad quem').<ref name=wallace>[https://bible.org/seriespage/jude-introduction-argument-and-outline Jude: Introduction, Argument, and Outline] oleh Daniel B. Wallace, professor of New Testament Studies pada Dallas Theological Seminary.</ref>
* (2) Hegesippus menceritakan bagaimana cucu-cucu Yudas dibawa ke hadapan kaisar [[Domitian]] karena mereka dicurigai hendak menggulingkan pemerintahan Romawi. Tetapi mereka menjelaskan bahwa kerajaan yang mereka nanti-nantikan bersifat eskatologis dan sorgawi, bukan politis dan duniawi. Domitian kemudian menyuruh mereka pergi dan mengakhiri penganiayaan atas gereja. Meskipun cerita ini dicurigai kebenarannya, fakta bahwa cucu-cucu Yudas, bukan ayah mereka atau Yudas sendiri, yang dibawa ke hadapan Domitian mengindikasikan bahwa Yudas rupanya sudah meninggal sebelum tahun 96 M.<ref name=wallace/>
 
Pada awal [[abad ke-3]], surat Yudas tersebar luas di kalangan umat Kristen, tetapi selanjutnya sampai [[abad ke-4]] jarang dikutip oleh [[bapa gereja]].<ref name="Groenen"/> [[Eusebius dari Kaisarea]] mencatat bahwa ada sejumlah jemaat yang tidak mengakui keaslian surat ini, meskipun pada [[abad ke-5]] surat ini mulai dipakai lagi oleh gereja.<ref name="Groenen"/>
 
== Konteks Penerima ==
Di awal surat tertulis "'''''kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk [[Yesus]] [[Kristus'']]'''."<ref name="yud1" />. Jelas bahwa surat ini ditujukan secara khusus kepada sekelompok murid-murid Yesus yang "terpanggil", "dikasihi" dan "dipelihara", bukan kepada orang luar.<ref name="Cowder">Bill Cowder. The Danger of False Teachers. Insight from Jude. Grand Rapids, Michigan: RBC Ministries. 2011.</ref>
 
Surat Yudas memiliki ciri menggunakan kepustakaan [[apokrif]] [[Yahudi]].<ref name="Guthrie">D. Guthrie, dkk. 2003. Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius-Wahyu. Jakarta: Yayasan Bina Kasih/OMF. hal.884.</ref> Sebagai seorang Yahudi, penulis surat Yudas bisa dengan bebas memanfaatkan [[Perjanjian Lama]] dan beberapa kitab dari tradisi Yahudi.<ref name="Groenen"/>