Penyuluhan pertanian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{inuseBP|
'''Penyuluhan
==Fungsi Penyuluhan Pertanian==
Ada empat fungsi penyuluhan pertanian yaitu
Fungsi yang ke empat adalah penyuluhan pertanian sebagai kegiatan [[pendidikan nonformal]] yang ''continyu'' untuk mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis dan masalah-masalah pertanian yang berkembang.<ref name="TPPha10">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=10 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref>▼
#Pembuka jalan bagi petani untuk mendapatkan kebutuhanya di bidang pertanian khususnya ilmu pengetahuan.<ref name="TPPhal0">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=10 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref>
#Penyuluhan pertanian merupakan jembatan antara praktek atau kegiatan yang dijalankan petani dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang dan senantiasa dibutuhkan oleh petani.<ref name="TPPhal8">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=8 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref>
# Penyampai, pengusahaan dan penyesuaian program nasional dan regional agar dapat dilaksanakan oleh petani dalam rangka mensukseskan program [[pembangunan nasional]].<ref name="TPPhal9">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=9 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref>
▲
'''Tujuan Penyuluhan Pertanian''' mencakup tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.<ref name="TPPha10">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=10 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref> Tujuan penyuluhan jangka pendek yaitu menumbuhkan perubahan-perubahan dalam diri petani yang mencakup tingkat pengetahuan, kecakapan,kemampuan sikap dan motivasi petani terhadap kegiatan [[usaha tani]] yang dilakukan.<ref name="TPPha10">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=10 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref> Tujuan Penyuluhan jangka panjang yaitu peningkatan taraf hidup masyarakat tani sehingga kesejahteraan hidup petani terjamin.<ref name="TPPha13">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=13 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref> '''Tujuan Pemerintah''' terhadap Penyuluhan Pertanian adalah: Meningkatkan [[produksi pangan]], Merangsang [[pertumbuhan ekonomi]], Meninkatkan kesejahteraan keluarga petani dan rakyat desa, Mengusahakan [[pertanian yang berkelanjutan]].<ref name="PPhal30">{{Cite book|author=A. W. van den Ban |title=Penyuluhan Pertanian |page=30 |publisher= Kanisius |location=Yogyakarta |year=1999|isbn=978-979-672-342-3 |url =http://books.google.co.id/books?id=gYeKXOcifiAC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false}}</ref>
Baris 18 ⟶ 22:
'''Falsafah Penyuluhan Pertanian''' tidak dapat dipisahkan dengan [[falsafah pendidikan]] pada umumnya. karena penyuluhan pertanian merupakan kegiatan [[pendidikan nonformal]] untuk petani dan keluarganya. Falsafah pendidikan mencakup [[''idealisme'']],[[''pragmatisme'' ]]dan [[''realisme']]' begitu juga dengan penyuluhan pertanian. penyuluhan pertanian dilakaukan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada petani dengan tujuan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan petani serta membentuk masyarakat yang adil dan makmur yang menjadi cita-cita [[pembangunan nasional]] penyuluhan pertanian telah membentuk sebuah ''idealisme''.<ref name="TPPha17">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=17 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref> Dalam mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian petani belajar sambil berbuat (''learning by doing'')atau melaksanakan materi penyuluhan, dengan demikian mencerminkan aliran ''pragmatime''. dalam diri petani. <ref name="TPPha18">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=18 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref> Pada saat materi penyuluhan disampaikan banyak petani yang kurang percaya, akan tetapi setelah melihat hasilnya yang kenyataanya memberikan keuntungan petani akan sadar dan percaya kemudian mencobanya,hal ini mencerminkan ''realisme''.<ref name="TPPha18">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=18 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref>
==Rujukan==
|