Kinoa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Taxobox
| color = lightgreen
Baris 17 ⟶ 16:
}}
'''Kinoa''' atau '''quinoa''' (dari [[bahasa Spanyol]]) (''Chenopodium quinoa'' Willd.) merupakan [[serealia]] semu yang menjadi makanan pokok bagi masyarakat [[Indian]] di [[Pegunungan Andes]], [[Amerika Selatan]]. Kinoa disebut serealia semu karena bijinya bukan dihasilkan dari [[Poaceae|padi-padian]]. Daunnya dapat dimakan pula, sebagaimana [[bayam biji]]. Biji kinoa sangat ideal sebagai sumber gizi
Tiga negara saat ini menjadi produsen utama kinoa: [[Peru]], [[Ekuador]], dan [[Bolivia]]. Biji kinoa juga semkin populer sebagai sumber karbohidrat alternatif dari
==Sejarah==
[[Berkas:quinoa_habitus.jpg|thumb|left|200px|Habitus kinoa.]]
[[Berkas:quinoa.jpg|thumb|left|175px|Biji kinoa.]]
Kinoa diperkirakan [[tumbuhan hasil domestikasi|pertama kali didomestikasi]] sekitar 3000 hingga 4000 tahun yang lalu, meski pemanfaatan [[kerabat liar tanaman|kerabat liar kinoa]] oleh kaum penggembala telah berlangsung sejak 5,200 hingga 7,000 tahun yang lalu.<ref name="Quinoa: Production, Consumption and Social Value in Historical Context">{{cite web|url=http://lasa.international.pitt.edu/members/congress-papers/lasa2009/files/KolataAlanL.pdf|format=PDF|title=Quinoa |year=2009|work=Quinoa: Production, Consumption and Social Value in Historical Context|last=Kolata | first=Alan L. |publisher=Department of Anthropology, The University of Chicago}}</ref> Tumbuhan ini populer lebih awal di Amerika Utara sebelum [[jagung]].<ref>Smith, Bruce 1999 "The Emergence of Agriculture", W H Freeman & Co., New York. ISBN 0-7167-6030-4}</ref>
==Referensi ==
{{reflist}}
{{serealia}}
|