Kereta api eksekutif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 11:
Kelas campuran berada dibawah kelas argo dan satwa. Selain itu, KA eksekutif campuran dicampur dengan KA bisnis/ekonomi/keduanya. Kapasitas 52 penumpang. Contohnya adalah KA Lodaya, Gumarang, Cirebon Ekspres, dan sebagainya.
Pelayanan kelas argo diatas yang lain,seperti TV, meja makan, pintu otomatis, dan terkadang jendela pesawat dan rak bagasi seperti pesawat. Sedangkan kelas satwa, meja makan bisa ada atau tidak. Di kelas campuran, tidak ada meja makan dan TV,serta pintu model geser. Untuk mengetahui kelas KA eksekutif, dapat dilihat dari skema warna kereta.
Setiap [[kereta]] (bukan rangkaian kereta api, melainkan kereta=gerbong penumpang, namun, istilah '''gerbong penumpang''' ini sebenarnya '''salah''') memiliki setidaknya dua [[toilet]] di dekat pintu masuk keluar [[kereta]]. Di dalam kereta juga ada fasiltas keselamatan, seperti tabung pemadam kebakaran ataupun ''emergency brake''. Ada pula fasilitas lain seperti lampu baca di setiap kursi.▼
▲Setiap [[kereta]] (bukan rangkaian kereta api, melainkan kereta=gerbong penumpang, namun, istilah '''gerbong penumpang''' ini sebenarnya '''salah''') memiliki setidaknya satu atau dua [[toilet]] di dekat pintu masuk keluar [[kereta]]. Di dalam kereta juga ada fasiltas keselamatan, seperti tabung pemadam kebakaran ataupun ''emergency brake''. Ada pula fasilitas lain seperti lampu baca di setiap kursi.
Format penomoran untuk kereta kelas eksekutif yaitu K1 - xx (tahun pembuatan) x (jenis bogie) xx (nomor urut). Misalnya :K1 95834 artinya kereta kelas 1 (eksekutif) yang mulai dinas tahun [[1995]] dengan jenis bogie '8' urutan ke 34, ditambah huruf abjad yang artinya kereta itu milik dipo tersebut. Misalnya K1 95834 SBI, artinya kereta itu milik dipo [[Surabaya Pasar Turi]]. Format kedua yaitu K1 - x (jenis kereta) xx (Tahun Dinas) xx (Nomor urut) XX atau XXX (Dipo Induk). Contoh K1 - 0 94 01 SMC, artinya Kereta kelas 1 (Eksekutif) (K1) - Ditarik lokomotif (0) Mulai Dinas Tahun [[1994]] (94) dan urutan ke satu/pertama (01) berdipo induk [[Semarang Poncol]] (SMC).
|