Pembaptisan Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 82:
 
== Fakta sejarah ==
Adanya [[Yohanes Pembaptis]] dalam zaman yang sama dengan Yesus, dan hukuman matinya oleh [[Herodes Antipas]] telah dicatat oleh sejarawan abad ke-1 [[Flavius Yosefus]] dan mayoritas mutlak pakar modern memandang catatan Yosefus mengenai kehidupan Yohanes Pembaptis sebagai kesaksian otentik.<ref name=AmyJill55 >Craig Evans, 2006 "Josephus on John the Baptist" in ''The Historical Jesus in Context'' edited by Amy-Jill Levine et al. Princeton Univ Press ISBN 978-0-691-00992-6 pages 55-58</ref><ref>''The new complete works of Josephus by Flavius Josephus'', William Whiston, Paul L. Maier ISBN 0-8254-2924-2 pages 662-663</ref> Salah satu argumen yang mendukung nilai sejarah Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis adalah suatu kisah yang tidak mungkin diciptakan oleh gereja Kristen mula-mula, menurut [[kriteria permaluan]] dalam analisis sejarah.<ref name=Powell47 >''Jesus as a figure in history: how modern historians view the man from Galilee'' by Mark Allan Powell 1998 ISBN 0-664-25703-8 page 47</ref><ref name=Whois31 >''Who Is Jesus?'' by John Dominic Crossan, Richard G. Watts 1999 ISBN 0664258425 pages 31-32</ref><ref name=Casey35 >''Jesus of Nazareth: An Independent Historian's Account of His Life and Teaching'' by Maurice Casey 2010 ISBN 0-567-64517-7 page 35</ref> Tida hanya empat Injil yang merujuk kepada baptisan oleh Yohanes, dan {{Alkitab|Kisah Para Rasul 10:37}} mencatat bagaimana rasul [[Simon Petrus|Petrus]] menyebutkan bahwa pelayanan Yesus mengikuti "baptisan yang dikabarkan oleh Yohanes".<ref>''Who is Jesus?: an introduction to Christology'' by Thomas P. Rausch 2003 ISBN 978-0-8146-5078-3 page 77</ref> Argumen lain yang mendukung pemastian sejarah peristiwa pembaptisan itu adalah adanya banyak sumber yang mengacu kepadanya, biasanya disebut "kriteria kesaksian berlipat ganda" (''criterion of multiple attestation'').<ref name=Murphy29 >''John the Baptist: prophet of purity for a new age'' by Catherine M. Murphy 2003 ISBN 0-8146-5933-0 pages 29-30</ref> Secara teknis, kesaksian berlipat ganda tidak selalu menjamin otentisitas, tetapi menentukan kekunoan suatu kisah.<ref>''Jesus and His Contemporaries: Comparative Studies'' by Craig A. Evans 2001 ISBN 0-391-04118-5 page 15</ref> Namun, bagi kebanyakan pakar, bersama dengan "kriteria permaluan", kriteria itu memperkuat kredibilitas pembaptisan Yesus oleh Yohanes sebagai peristiwa sejarah.<ref name=Murphy29 /><ref>''An introduction to the New Testament and the origins of Christianity'' by Delbert Royce Burkett 2002 ISBN 0-521-00720-8 pages 247-248</ref><ref>''Who is Jesus?'' by Thomas P. Rausch 2003 ISBN 978-0-8146-5078-3 page 36</ref><ref>''The relationship between John the Baptist and Jesus of Nazareth: A Critical Study'' by Daniel S. Dapaah 2005 ISBN 0-7618-3109-6 page 91</ref>
 
== Referensi ==