Proposisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Baris 22:
 
Setiap [[manusia]] akan [[mati]]. <ref name="Kamdhi"/>
Semua [[siswa]] harus mengikuti [[ulangan]] akhir semester. <ref name="Kamdhi"/>
 
2. Proposisi [[Majemuk]]
Baris 29 ⟶ 28:
 
Contoh:
 
Semua [[siswa]] harus membuat jadwal belajar dan target pencapaian [[nilai]] semester. <ref name="Kamdhi"/>
 
Setiap [[warga]] [[negara]] harus menyadari [[hak]] dan tanggung jawabnya. <ref name="Kamdhi"/>
Baris 36 ⟶ 33:
B) Berdasarkan Sifat Pembenaran atau Pengingkaran.
 
Berdasarkan sifat pembenaran dan pengingkaran, terdapat dua [[kategori]] proposisi: kategorial[[kategori]]al dan kondisional[[kondisi]]onal. <ref name="Kamdhi"/>
 
1) Proposisi Kategorial
 
Proposisi kategorial[[kategori]]al menunjuk pembenaran atau pengingkaran yang bersifat [[mutlak]]: pasti benar atau pasti salah. <ref name="Kamdhi"/> Artinya, kebenaran terjadi tanpa [[syarat]]. <ref name="Kamdhi"/>
 
Contoh:
 
Semua [[orang]] akan [[mati]].<ref name="Kamdhi"/>
 
2) Proposisi Kondisional
 
Proposisi kondisional menunjuk pembenaran atau pengingkaran yang ber[[syarat]] atau berupa pilihan. <ref name="Kamdhi"/> Ada dua [[kategori]] proposisi [[kondisi]]onal: hipotesis dan disjungtif. <ref name="Kamdhi"/>
 
A) Proposisi Kondisional Hipotesis
 
Proposisi Kondisional Hipotesis menunjuk pembenaran ber[[syarat]]. <ref name="Kamdhi"/> Artinya bila proposisi terpenuhi maka kebenaran terjadi. <ref name="Kamdhi"/>
 
Contoh:
 
Jika [[hujan]] terjadi, tanah becek. <ref name="Kamdhi"/>
 
B) Proposisi Kondisional Disjungtif
 
Proposisi Kondisional disjungtif disebut juga [[alternatif]]. <ref name="Kamdhi"/> Hal ini didasarkan pada pembenaran yang berupa pilihan. <ref name="Kamdhi"/>
 
Contoh:
 
YangAmir tekunharus belajarmembantu pasti[[orang berprestasitua]]nya atau membersihkan [[halaman]] [[rumah]]. <ref name="Kamdhi"/>
 
==Referensi==