'''Analisis pertumbuhan''' merupakan suatu cara untuk mengikuti dinamika fotosintesis yang diukur dengan luas daun dan produksi bahan kering. <ref name="Sitompul dan Guritno 1995"/> <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991">{{Cite book|author= Gardner, F.P., R.B. Pearce, dan R. L Mitchell |title=Physiology of Crop Plants |publisher=UI Press |location=Jakarta |year=1991}}</ref> Kuantitas lain dalam analisis diperoleh melalui perhitungan.<ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/> Akumulasi bahan kering mencerminkan kemampuan tanaman dalam mengikat [[energi]] dari cahaya matahari melalui proses [[fotosintesis]], serta interaksinya dengan faktor-faktor lingkungan lainnya. <ref name="Sitompul dan Guritno 1995"/> Distribusi akumulasi bahan kering pada bagian-bagian tanaman seperti [[akar]], [[batang]], [[daun]] dan bagian [[generatif]], dapat mencerminkan [[produktivitas tanaman]]. <ref name="Sitompul dan Guritno 1995"/> Salah satu manfaat menggunakan analisis pertumbuhan tanaman adalah mengetahui pengaruh perlakuan dan faktor-faktor dalam [[budidaya tanaman]] terhadap kualitas pertumbuhan dan hasil tanaman. <ref name="Kalangi 2005">{{Cite journal|author= Kalangi, J.L.|title=Growth analysis of radish crop (Raphanus sativus L) planted in various density|journal=Eugenia|volume=11|pages=18-24|year=2005}}</ref> Parameter yang digunakan dalam analisis pertumbuhan tanaman yaitu [[Indek Luas Daun]] (Leaf Area Index), [[Laju Tumbuh Tanaman]] (Crop Growth Rate), [[Laju Asimilasi Bersih]] (Net Assimilation Rate), [[Nisbah Luas Daun]] (Leaf Area Ratio) dan [[Laju Pertumbuhan Relatif]] (Relatif Growth Rate). <ref name="Leopold and Kriedemann 1975">{{Cite book|author= Leopold, A. C. and P. E Kriedemann|title=Plant Growth and Development |publisher=Tata Mc Grow Hill Pub. Co. Ltd. |location=New Delhi |year=1975|pages=545}}</ref>