ROC diperintah di bawah [[Konstitusi Republik Tiongkok]] yang dirancang pada 1947 sebelum jatunya [[Tiongkok Daratan]] dan menggambarkan pemerintahan untuk seluruh CinaTiongkok. Sebuah proposal mendasar dikeluarkan untuk memperbaiki Konstitusi tersebut pada [[1991]], dan ada beberapa interpretasi dibuat untuk menyatakan bahwa konstitusi mencakup wilayah yang jauh lebih kecil dari visi awalnya.
Sampai [[1991]], pemerintahan di [[Taipei]] mengklaim sebagai pemerintahan legal tunggal dari seluruh [[CinaTiongkok]], termasuk daratan, [[Tibet]], dan [[Mongolia Luar]]. Presiden [[Lee Teng-hui]] pada 1991 secara tidak resmi meninggalkan klaim pemerintah atas kekuasaan di [[Tiongkok Daratan]], menyatakan bahwa mereka tidak "berdebat atas fakta bahwa [[Partai Komunis Tiongkok|Komunis]] menguasai Cina[[Tiongkok daratan]]." Namun, [[Majelis Nasional Republik Tiongkok|Majelis Nasional]] belum secara resmi mengganti batas negara, karena dengan melakukan hal tersebut akan dilihat sebagai sebuah pralangkah ke [[Kemerdekaan Republik Tiongkok]]. Harus dicatat bahwa Majelis Nasional atau Mahkamah Agung belum menjelaskan bagaimana "batasan negara sekarang". Mahkamah Agung menolak melakukan klaim tersebut dengan alasan hal tersebut merupakan "masalah politik utama".