Howard Gardner: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
{{inuseBP|BP21Danang|26 April 2014|2 April 2014}}
 
'''Howard Gardner''' adalah tokoh [[pendidikan]] dan [[psikologi]] terkenal yang mencetuskan teori tentang [[kecerdasan majemuk]] atau ''multiple intelligences''.<ref name="Gardner1">{{en}} Howard Garnder., Multiple Intelligences, New York: Basic Books, 1993</ref><ref name="Gardner2">Hal. 27-48</ref> <ref name="Gunawan">{{id}} Adi W. Gunawan., Born to be a Genius, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,Hal. 103-107</ref>. Ia berkebangsaan [[Amerika]] yang lahir dengan nama lengkap Howard Earl Gardner pada tanggal [[11 Juli]] [[1943]] di [[Scranton]], [[Pennsilvania]].<ref name="Gunawan"></ref>Ia adalah co-director pada project Zero, sebuah kelompok penelitian (riset) di Havard School Graduate School of Education.<ref name="Gardner2">{{en}}Howard Gardner, Changing Minds: The Art and Science of Changing Our Own and Others People's Minds, Boston: Massachusetts, 1983, Hal. xi-xvi</ref>
 
 
==Perjalanan Intelektual==
Gardner terinspirasi oleh buku [[Jean Piaget]] dalam bidang [Psikologi Perkembangan]].<ref name="Gardner2"></ref> Gardner juga belajar [[neuropsikologi]] dari [[Norman Geschwind]] dan belajar [[psikolinguistik]] dari [[Roger Brown]].<ref name="Gardner2"></ref> Selama menyelesaikan gelar kesarjanaanya, Gardner bekerja dengan ahli [[psikolinguistik]] ternama yaitu [[Erik erikson]].<ref name="Gardner2"></ref>
 
Pada tahun 1995 Gardner mendapat gelar sarjana muda di bidang perhubungan sosial dari Universitas Harvard. Menjelang lulus sarjana, tesisnya berjudul ''the retirement community in America''.<ref name="web"></ref> Pada tahun 1965-1966, ia mempelajari [[filsafat]] dan [[sosiologi]] di [[London School of Economic]].<ref name="web">{{cite web |url=http://hollis.harvard.edu/?itemid=%7clibrary/m/aleph%7c003850054 |title=The retirement community in America |publisher=HOLLIS |accessdate=Nov 22, 2012}}</ref> Dia memperoleh gelar PhD dalam bidang sosial dan [[psikologi perkembangan]] dari [[Havard University] pada tahun 1971, oleh karena thesisnya yang berjudul ''The Development of Sensitivity to Figural and Stylistic Aspect of Painting.<ref name="web"></ref>
Baris 15:
==Pemikian Gardner tentang Kecerdasan Majemuk==
 
Teori tentang Lecerdasan Majemuk ini bergema sangat kuat di kalangan pendidik karena menawarkan model untuk bertindak sesuai dengan keyakinan bahwa semua anak memilik kelebihan.<ref name="Hoerr">{{en}}Thomas R. Hoerr., buku kerja Multiple intelligences: Pengalaman New city school di St. Louis, Misouri, AS dalam menghargai aneka kecerdasan anak, Bandung: 2007, Hal.11-15</ref> Garner dalam bukunya yang berjudul “ Frames of Mind: Teori Multiple Intelegences tahun 1983 mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan suatu masalah atu menciptakan suatu (produk) yang bernilai dalam suatu udaya.<ref name="Gardner1">Hal.59-69</ref> Pada mulanya Gardner menyatakan ada tujuh jenis kecerdasan.<ref name="Gardner2">Hal. 27-48</ref><ref name="Campbell">{{en}}Linda Campbell , Bruce Campbell dan Dee Dikinson., Teaching and Learning through Multiple Intelligences, Massachusetts: Allyn and bacon, 1996, Hal.XV </ref><ref name="Gardner1"></ref>
# [[Kecerdasan Bahasa]] atau linguistik: terdiri dari kemampuan untuk berfikir dalam kata-kata, dan meggunakan bahasa untuk mengungkapkan dan mengapresiasi makna yang komplek.<ref name="CampbellGardner2"></ref> Pekerjaan yang sesuai bidang ini: penulis, penyair, jurnalis, pembicara,penyiar warta berita dll.<ref name="CampbellGardner2"></ref><ref name="Gardner1"></ref>
# [[Kecerdasan Logika]] [[matematika]]: kemampuan untuk menghitung, mengukur, mempertimbangkan dalil atau rumus, [[hipotesis]] dan menyelesaikan operasi matematik yang kompleks.<ref name="CampbellGardner2"></ref> Ilmuan, ahli matematika, akuntan, ahli mesin dan programmer computer, semua menunjukkan kecerdasan matematik yang kuat.<ref name="CampbellGardner2"></ref><ref name="Gardner1"></ref>
# [[Kecerdasan Intrapersonal]]: merujuk pada kemampuan untuk membangun anggapan yang tepat pada seseorang dan untuk menggunakan sejenis pengetahuan dalam merencakan dan mengarahkan hidup seseorang.<ref name="CampbellGardner2"></ref> Beberapa orang yang menunjukkan kecerdasan ini adalah teolog, psikolog, filsuf.<ref name="CampbellGardner2"></ref><ref name="Gardner1"></ref>
# [[Kecerdasan interpersonal]]: kemampuan untuk memahami orang dan membina hubungan yang efektif dengan orang lain.<ref name="CampbellGardner2"></ref> Kecerdasan ini ditunjukkan oleh guru, para pekerja sosial, actor, atau politisi.<ref name="CampbellGardner2"></ref><ref name="Gardner1"></ref>
# [[Kecerdasan Musik]] atau musikal: kepekaan terhadap titi[[nada]], [[melodi]], [[irama]] dan nada.<ref name="CampbellGardner2"></ref> Orang yang menunjukan kecerdasan ini adalah [[komposer]], [[dirigen]], [[musisi]], [[krtikus]], pengarang musik, bahkan pendengar musik.<ref name="CampbellGardner2"></ref><ref name="Gardner1"></ref>
# [[Kecerdasan Visual]] dan [[Kecerdasan Spasial]]: kemampuan untuk mengindera dunia secara akurat dan menciptakan kembali atau mengubah aspek-aspek dunia tersebut.<ref name="CampbellGardner2"></ref> Kecerdasan ini seperti yang tampak pada keahlian [[pelaut]], [[pilot]], [[pemahat]], [[pelukis]] dan [[arsitek]].<ref name="CampbellGardner2"></ref><ref name="Gardner1"></ref>
# [[Kecerdasan kinestetik]]: kemampuan untuk menggunakan tubuh dengan trampil dan memegang objek dengan cakap<ref name="CampbellGardner2"></ref>Kecerdasan ini ditunjukkan oleh para [[atlet]], [[penari]], [[ahli bedah]], [[masyarakat]] [[pengrajin]].<ref name="CampbellGardner2"></ref><ref name="Gardner1"></ref>
 
Kemudian sesuai dengan perkembangan penelitiannya, pada tahun 1990-an, Gardner memasukkan kecerdasan yang ke delapan yaitu kecerdasan [[alamiah]] (naturalis).<ref name="Hoerr"></ref>
Baris 32:
 
Gardner melihat kecerdasan sieseorang dalam sebuah nilai dan tes yang terstandard, ia mendefinisikan kecerdasan sebagai:
# Kemapuan seseorang untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan dalam kehidupan nyata.<ref name="CampbellGunawan"></ref>
# Kemampuan untuk menciptakan masalah baru untuk diselesaikan.<ref name="CampbellGunawan"></ref>
# Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu (produk) aau menawarkan sebuah pelayanan yang dihasilkan dari kebudayaannya.<ref name="CampbellGunawan"></ref>