Negara Islam Irak dan Syam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
{{Iraq dan Syam infobox}}
Negara Islam Iraq dan Syam ([[Bahasa Arab]]: '''دوله الاسلاميةفي العراق والشام''' / Daulah Islamiyyah fil Iraq wa Syam , [[Bahasa Inggris]]: '''Islamic State Of Iraq and Sham''' atau ISIS) adalah sebuah negara baru yang terbentuk akibat terjadinya perang di [[Iraq]] dan [[Suriah]].
Walaupun secara [[de yure]] belum di akui oleh negara lain tetapi sampai dengan awal Maret 2014 secara [[de facto]] Negara / Daulah Islam Iraq dan Syam telah menguasai wilayah seluas 400.000 km2 (400 ribu km2) meliputi wilayah di [[Iraq]] dan [[Suriah]]. Untuk sementara ini [[Kota Raqqah]] di [[Suriah]] dianggap sebagai ibu kota Negara (belum resmi)
==Sejarah
Pada 18 Maret 2003 Pasukan Koalisi yang dipimpin [[Amerika Serikat]] menyerang [[Iraq]] karena dianggap membuat senjata pemusnah masal (walaupun pada akhirnya tidak terbukti). Pasukan tentara Iraq (tentara [[Saddam Hussein]]) dengan mudah di kalahkan oleh pasukan koalisi tetapi rakyat Iraq yang terhimpun dalam kelompok-kelompok pejuang tetap bertahan dengan perang gerilya dalam
Berawal dari [[Majelis Syura Mujahidin]] akhirnya di deklarasikan [[Daulah Islam Iraq]] pada tanggal 13 Oktober 2006 dengan [[Abu Umar Al Baghdady]] sebagai pemimpinnya. Pada 15 Mei 2010 Diangkatlah pemimpin baru yaitu [[Abu Bakar Al-Baghdady]] untuk menggantikan [[Abu Umar Al Baghdady]] yang telah meninggal.
Baris 14:
Seiring dengan Revolusi di Jazirah Arab yang dikenal dengan [[Arab Spring]] dalam menumbangkan para diktator seperti yang terjadi di [[Tunisia]], [[Libya]] dan [[Mesir]], maka terjadi pula revolusi di [[Suriah]], hanya saja demonstrasi rakyat di suriah disambut dengan kekerasan dari Tentara Presiden [[Bashar Assad]]. Akibatnya Rakyat Suriah melakukan perlawaan dalam kelompok-kelompok bersenjata. Kelompok-kelompok ini dibantu oleh para pejuang dari luar negeri termasuk dari [[Daulah Islam Iraq]]. Dan ketika kelompok-kelompok pejuang rakyat suriah ini akhirnya mampu membebaskan beberapa kota termasuk wilayah perbatasan dengan [[Iraq]] maka menyatulah beberapa kota di [[Iraq]] dan Di Suriah dalam kontrol [[Daulah Islam Iraq]].
Kenyataan ini akhirnya membuat [[Daulah Islam Iraq]] mendeklarasikan
Pada kota-kota yang berhasil dikuasai Negara / Daulah Islam Iraq dan Syam menyediakan fasilitas umum meliputi pneyediaan listrik, transportasi, sekolah dengan buku-buku nya, kegiatan ekonomi seperti pasar, toko, pabrik roti, layanan internet, media (koran) , pengadilan dan pengamanan dari kriminalitas.
== Pusat Manajemen Pelayanan Publik==
|