Proposisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Baris 36:
1) '''Proposisi Kategorial'''
 
Proposisi kategorial menunjuk pembenaran atau pengingkaran yang bersifat mutlak: pasti benar atau pasti salah. <ref name="Kamdhi"/> Artinya, kebenaran terjadi tanpa syarat. <ref name="Kamdhi"/> Contoh: ''Semua orang akan mati''.<ref name="Kamdhi"/>
 
2) '''Proposisi Kondisional'''
Baris 44:
A) '''Proposisi Kondisional Hipotesis'''
 
Proposisi Kondisional Hipotesis menunjuk pembenaran bersyarat. <ref name="Kamdhi"/> Artinya bila proposisi terpenuhi maka kebenaran terjadi. <ref name="Kamdhi"/> Hal ini bisa kita lihat dalaam kalimat "''Jika [[hujan]] terjadi, tanah becek"'', jadi tanah akan becek jika terjadi hujan. <ref name="Kamdhi"/>
 
B) '''Proposisi Kondisional Disjungtif'''
 
Proposisi Kondisional disjungtif disebut juga [[alternatif]]. <ref name="Kamdhi"/> Hal ini didasarkan pada pembenaran yang berupa pilihan. <ref name="Kamdhi"/> Proposisi ini kerap kali menggunakan kata '''atau''' seperti dalam kalimat "''Amir harus membantu [[orang tua]]nya atau membersihkan [[halaman]] [[rumah]]"''. <ref name="Kamdhi"/>
 
C) Berdasarkan Luas Pengertian
Baris 56:
1) '''Proposisi Universal'''
 
Proposisi universal mencakup seluruh aspek atau mencakup seluruh bagian. Proposisi universal ditandai dengan [[kata]] tugas: semua, seluruh, setiap, setiap kali, masing-masing. <ref name="Kamdhi"/> Sebagai contohnya adalah kalimat "''Tidak seorangpun dinegeri ini yang [[atheis]]''." <ref name="Kamdhi"/>
 
2) '''Proposisi Partikular'''
 
Proposisi partikular mengungkap sebagian dari seluruh aspek. <ref name="Kamdhi"/> Kata tugas yang menandai proposisi partikular adalah beberapa, sebagaian, tidak semua, kebanyakan, banyak.<ref name="Kamdhi"/> Contoh: ''Tidak semua [[siswa]] tekun belajar.'' <ref name="Kamdhi"/> Kata "tidak semua" dalam kalimat di atas merupakan proposisi partikular, yakni hanya mencakup sebagian aspek saja. <ref name="Kamdhi"/>
 
3) '''Proposisi Singular'''
 
Proposisi singular mengungkap satu aspek [[unsur]], atau bagian. Kata tugas yang menandai proposisi singular adalah ini dan itu. <ref name="Kamdhi"/> Misal penggunaannya dalam kalimat:"''Rumah ini akan dijual"'', kata rumah di sini hanya menunjukkan satu unsur. <ref name="Kamdhi"/> Jika terdapat dua unsur di dalamnya, maka suatu kalimat tidak bisa disebut dengan proposisi singular.<ref name="Kamdhi"/>
 
D) Berdasarkan Kualitas
Baris 71:
1) Proposisi A
 
Prposisi A adalah proposisi yang mengungkap keseluruhan dan pembenaran, pengakuan, atau positif. <ref name="Kamdhi"/> Contohnya kalimat "''[[Meja]] ini dibuat dari [[kayu]] [[jati]]". <ref name="Sudarminta">''' Sudarminta, J. (2009).''Epistemologi Dasar''.Kanisius:Yogyakarta .Hal 98 Cet. 9 </ref>
 
2) Proposisi E