Hamza Yusuf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ganti co-founder dengan padanan bahasa indonesianya |
|||
Baris 29:
Yusuf terlahir dengan nama Mark Hanson dari dua orang tua yang akademisi<ref name="guardian-2001" /> di negara bagian Washington dan dibesarkan di California Utara.<ref name="Edward E. Curtis p. 405"/>. Ia anak laki-laki kedua dan pertengahan dari tujuh bersaudara<ref name="Biografi Hamza Yusuf">[http://sheikhhamza.com/biography/ Unofficial Biography of Hamza Yusuf]</ref>. Ayahnya seorang profesor ilmu sosial di suatu universitas di California Utara, sementara ibunya lulusan Universitas California di Berkeley.
Ia berdarah skotlandia dan Irlandia Dari garis ayahnya, sementara dari ibunya berdarah Yunani dan eropa utara lainnya. Kakek dari kakeknya dari sebelah ayah bernama Michael O'Hanson
Ia dibesarkan dalam lingkungan agama Kristen Ortodoks Yunani dan bersekolah di pesisir timur dan barat negara Amerika Serikat. Saat usianya 12 tahun, kakek dari sebelah ibunya mengirim Hamza dan saudarinya, Nabila, ke Kamp Ortodoks di Yunani untuk belajar agalam Katolik (Ia nampaknya diarahkan agar menjadi pendeta di masa mudanya). Di tahun 1977, setelah mengalami kecelakan mobil yang hampir mematikan, ia mulai mencari-cari tentang kehidupan setelah mati dan mulai membaca Al-Qur'an
Saudarinya Nabila adalah satu-satu saudaranya yang masuk ke agama Islam<ref name="Biografi Hamza Yusuf"/>.
|