Efek Jokowi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 24:
rupiah sebelumnya sudah menguat dan Jokowi hanya menambah sentimen positif pasar.<ref>{{cite web|first=Adiatmaputra|last=Fajar Pratama|title=Efek Jokowi Jadi Capres untuk Ekonomi Hanya Sesaat|url=http://www.tribunnews.com/bisnis/2014/03/19/efek-jokowi-jadi-capres-untuk-ekonomi-hanya-sesaat|date=19 Maret 2014|work=Tribun News|accessdate=12 April 2014}}</ref>
 
Setelah hasil hitung cepat menunjukkan bahwa suara PDIP berkisar pada persentase 19%, pasar merasa kecewa, sehingga IHSG turun 3,2 persen menjadi 4.765,73, yang merupakan penurunan terbesar semenjak 27 Agustus 2013.<ref name="jokowisetelahpileg"/> Nilai tukar [[rupiah]] terhadap [[dollar Amerika Serikat]] juga melemah dari 11.309 menjadi 11.342.<ref name="jokowisetelahpileg"/> Menurut Direktur PT Indopremier Securities Moleonoto The, hal ini disebabkan karena pasar berharap PDIP mendapatkan suara 20%.<ref name="moleonoto">{{cite web|title=Suara PDIP Meleset Bikin Ketidakpastian Pasar Saham|url=http://bisnis.liputan6.com/read/2035088/suara-pdip-meleset-bikin-ketidakpastian-pasar-saham#sthash.3pld45vf.dpuf|date=10 April 2014|work=Tribun News|accessdate=12 April 2014}}</ref> Ia juga menambahkan bahwa IHSG seharusnya dapat bergerak positif karena bursa saham Asia dan global juga bergerak positif, seperti indeks [[Dow Jones]] yang menguat 1,11% menjadi 16.437,18.<ref name="moleonoto"/> SelainSementara itu, menurut analis PT Recapital Securities Agustini Hamid, hasil hitung cepat pemilu legislatif tersebut menunjukkan bahwa tidak ada partai yang dominan, sehingga menghasilkan ketidakpastian yang membuat para pelaku pasar melakukan aksi ambil untung.<ref name="moleonoto"/>
 
== Catatan kaki ==