Protozoa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 119.110.81.213) dan mengembalikan revisi 7517709 oleh 118.96.26.87
Baris 8:
== Habitat ==
 
Protozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah. Mereka umumnya hidup bebas dan terdapat di lautan, lingkungan air tawar, atau daratan. Beberapa spesies bersifat [[parasitik]], hidup pada [[organisme]] [[inang]]. Inang protozoa yang bersifat [[parasit]] dapat berupa organisme sederhana seperti algae, sampai [[vertebrata]] yang kompleks, termasuk manusia. Beberapa spesies dapat tumbuh di dalam tanah atau pada permukaan tumbuh-tumbuhan. Semua protozoa memerlukan kelembaban yang tinggi pada habitat apapun. Beberapa jenis protozoa laut merupakan bagian dari [[zooplankton]]. Protozoa laut yang lain hidup di dasar [[laut]]. Spesies yang hidup di air tawar dapat berada di danau, sungai, kolam, atau genangan air. Ada pula protozoa yang tidak bersifat parasit yang hidup di dalam usus termit atau di dalam [[rumen]] hewan [[ruminansia]]. Beberapa protozoa berbahaya bagi manusia karena mereka dapat menyebabkan penyakit serius. Protozoa yang lain membantu karena mereka memakan bakteri berbahaya dan menjadi makanan untuk ikan dan hewan lainnya.<ref name="unila" />. Protozoa hidup secara [[soliter]] atau bentuk koloni. Didalam [[ekosistem]] air protozoa merupakan zooplankton. Permukan tubuh ProtozoadibayangiProtozoa dibayangi oleh membransel yang tipis, elastis, permeable, yang tersusun dari bahan lipoprotein, sehingga bentuknya mudah berubah-ubah. Beberapa jenis protozoa memiliki rangka luar ( cangkok) dari zat kersik dan kapur. Apabila kondisi lingkungan tempat tinggal tiba-tiba menjadi jelek, Protozoa membentuk kista. Dan menjadi aktif lagi. Organel yang terdapat di dalam sel antara lain [[nucleus]], [[badan]] [[golgi]], [[mikrokondria]], [[plastida]], dan [[vakluola]]. Nutrisi protozoa bermacam-macam. Ada yang [[holozoik]] [[(heterotrof)]], yaitu makanannya berupa organisme lainnya,. Ada pula yang holofilik (autotrof), yaitu dapat mensintesis makanannya sendiri dari zat organic dengan bantuan [[klorofit]] dan cahaya. Selain itu ada yang bersifat [[saprofitik]], yaitu menggunakan sisa bahan organic dari organisme yang telah mati adapula yang bersifat parasitik. Apabila protozoa dibandingkan dengan tumbuhan unisel, terdapat banyak perbedaan tetapi ada persamaannya. Hal ini mungkin protozoa meriupakan bentuk peralihan dari bentuk sel tumbuhan ke bentuk sel hewan dalam perjalanan evolusinya.<ref name="shvoong">http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1618351-amoeba/</ref>
 
== Ciri-ciri ==