Sukirno KS: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox
|name = {{PAGENAME}}
|image =
|imagesize =
|caption =
|allegiance={{flag|Indonesia}}▼
|order =
|serviceyears=▼
|alma_mater = Akademi Angkatan Udara 1977
▲|rank= [[Marsekal Madya]] [[TNI]]
|occupation =
|unit=[[Berkas:Lambang TNI AU.png|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]▼
|religion =
▲|allegiance = {{flag|Indonesia}}
▲|serviceyears =
|rank = [[Berkas:Pdu_marsdyatni_komando.png|30px]] [[Marsekal Madya]] [[TNI]]
|unit=
}}
'''[[Marsekal Madya]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]].) Sukirno KS, SE'''. ({{lahirmati|[[Tegal]], [[Jawa Tengah]]|11|6|1954}}) Diterima sebagai Calon Prajurit Taruna dan dilantik oleh Presiden RI sebagai Letda pada bulan Desember 1977. Selanjutnya mengikuti pendidikan Sekbang dan diwisuda (Wing Day) sebagai Penerbang pada tahun 1979.
mengawali karir militernya sebagai perwira Wing Pendidikan Lanud Adi Sutjipto, Penerbang Skadron Udara 5 Intai Boeing 737 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar hingga menjadi Instruktur. Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, itu kemudian dipercaya sebagai Komandan Skadron Udara 17 VIP Lanud Halim Perdanakusuma, hingga ditugaskan menjadi ajudan Presiden [[Abdurahman Wahid]] yang akrab di sapa Gus Dur. Sukirno juga pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dan Komandan Kodikau. Sementara itu, pendidikan militer yang pernah dilalui antara lain Sekkau (1987), Seskoau (1994), Sesko ABRI (1998), Lemhanas / KRA (2003). Untuk menambah wawasan dan kemampuannya tentang matra udara Sukirno mengikuti berbagai kursus, seperti Sekolah Penerbang (1979) dan Sekolah Instruktur Penerbang Angkatan 37 (1989), sedangkan lisensi pilot VIP yang dimiliki antara lain instruktur pesawat F-28 Fellowship, Boeing 737-100, dan Boeing 707. dan Pada tanggal 19 Januari 2010 diangkat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau).<ref>http://tni-au.mil.id/berita/marsda-tni-sukirno-jabat-wakasau</ref> == Referensi ==
|