Persengketaan rokok kretek Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP02Aveline (bicara | kontrib) Penambahan bagian Tag: BP2014 |
BP02Aveline (bicara | kontrib) Penyelesaian Artikel Tag: BP2014 |
||
Baris 1:
'''Persengketaan Rokok Kretek Indonesia''' merupakan sebuah kasus yag diajukan oleh Pemerintah [[Indonesia]] pada tanggal [[7 April]] [[2010]] kepada [[Organisasi Perdagangan Dunia]] berkaitan dengan dugaan diskriminasi yang dilakukan oleh Pemerintah [[Amerika Serikat]] terhadap penjualanan rokok kretek di Amerika Serikat.<ref name="Republika">http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/12/04/25/m30gjm-wto-as-lakukan-diskriminasi-dagang-rokok-kretek-indonesia</ref> Persengketaan ini berakhir setelah WTO memenangkan Indonesia di tingkat banding setelah mengadopsi laporan
▲'''Persengketaan Rokok Kretek Indonesia''' merupakan sebuah kasus yag diajukan oleh Pemerintah [[Indonesia]] pada tanggal [[7 April]] [[2010]] kepada [[Organisasi Perdagangan Dunia]] berkaitan dengan dugaan diskriminasi yang dilakukan oleh Pemerintah [[Amerika Serikat]] terhadap penjualanan rokok kretek di Amerika Serikat.<ref name="Republika">http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/12/04/25/m30gjm-wto-as-lakukan-diskriminasi-dagang-rokok-kretek-indonesia</ref> Persengketaan ini berakhir setelah WTO memenangkan Indonesia di tingkat banding setelah mengadopsi laporan ''Appelate Body'' WTO dalam kasus rokok kretek.<ref name="Gatra">http://www.gatra.com/ekonomi-1/37165-wto-ijinkan-indonesia-balas-dendam-ke-as-soal-rokok-kretek.html</ref>
Awalnya, rokok kretek mendapatkan pelarangan masuk ke pasar Amerika Serikat dengan alasan kesehatan masyarakat Amerika Serikat, tetapi Indonesia menilai tindakan Amerika tersebut tidak sesuai dengan prinsip-prinsip perdagangan bebas berkeadilan.<ref>http://www.sinarharapan.co/news/read/26131/pemerintah-perjuangkan-cengkih-dan-rokok-di-wto</ref> Pada [[7 April]] [[2010]], Indonesia mengajukan gugatan kepada Amerika Serikat melalui WTO. .<ref name="Republika">http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/12/04/25/m30gjm-wto-as-lakukan-diskriminasi-dagang-rokok-kretek-indonesia</ref>
==Aktor==
Baris 11 ⟶ 12:
===Konsultasi===
Pada [[7 April]] [[2010]], Indonesia mengajukan konsultasi dengan Amerika Serikat berkaitan dengan ketentuan ''Family Smoking Prevention Tobacco Control Act of 2009'' yang melarang keberadaan rokok kretek di Amerika Serikat.<ref>http://
Pada tanggal 9 Juni 2010, Indonesia meminta pembentukan panel. Pada pertemuan pada tanggal 22 Juni 2010,
===Tindak Lanjut Panel dan
Pada pertemuan [[20 Juli]] [[2010]] Badan Penyelesaian Sengketa membentuk panel. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref> Brazil, Uni Eropa, Guatemala, Norwegia, dan Turki menjadi pihak ketiga. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref> Pada [[9 September]] [[2010]], seluruh pihak setuju dengan komposisi pembentukan panel. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref> Pada [[8 Maret]] [[2011]], Ketua Panel menginformasikan kepada Badan Penyelesaian Sengketa bahwa jadwal akan diadopsi panel setelah berkonsultasi dengan para pihak yang bersengketa. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref>
Pada [[15 September]] 2011, Indonesia dan Amerika Serikat meminta Badan Penyelesaian Sengketa untuk mengadopsi daf keputusan untuk memperpanjang masa waktu berkaitan dengan peninjauan Pasal 16.4 sampai dengan [[20 Januari]] 2012. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref> Pada pertemuan [[27 September]] [[2011]], Badan Penyelesaian Sengketa menyetujuinya setelah meninjau permintaan Indonesia dan Amerika Serikat. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref>
Pada [[5 Januari]] [[2012]], Amerika Serikat diberitahu Badan Penyelesaian Sengketa tentang keputusannya untuk pengajuan banding kepada Badan Banding berkaitan dengan isu-isu hukum yang tercakup dalam laporan panel dan interpretasi hukum yang diputuskan oleh panel. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref> Pada [[29 Februari]] [[2012]], Ketua Badan Banding memberitahu Badan Penyelesaian Sengketa bahwa Badan Banding tidak dapat mempublikasikan laporannya dalam waktu enam puluh hari karena waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian dan penjabaran laporan yang cukup lama. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref>
Pada [[4 April]] [[2012]], Badan Banding mengumumkan hasil laporannya kepada anggota. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref> Pada [[24 April]], Badan Penyelesaian Sengketa mengadopsi laporan Badan Banding dan panel, sebagaimana dimodifikasi oleh laporan Badan Banding. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref>
===Jangka Waktu===
===Pengadopsian Artikel 22===▼
Pada pertemuan Badan Penyelesaian Sengketa pada [[24 Mei]] [[2012]], Amerika Serikat mengabarkan akan menjalankan rekomendasi yang diterapkan oleh Badan Penyelesaian Sengketa dan keputusannya tersebut untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menghormati WTO. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref> Namun, Amerika Serikat membutuhkan jangka waktu sehingga pada [[14 Juni]] [[2012]], Indonesia dan Amerika Serikat telah bersepakat untuk menjalankan rekomendasi Badan Penyelesaian Sengketa dalam waktu 15 bulan. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref> Dengan demikian, periode waktu yang disepakati akan berakhir pada [[24 Juli]] [[2013]]. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref>
Pada [[12 Agustus]] [[2013]], Indonesia meminta otorisasi dari Badan Penyelesaian Sengketa untuk menangguhkan konsesi atau kewajiban sesuai dengan Pasal 22.2 Paham Penyelesaian Sengketa. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref> Amerika Serikat mengajukan keberata dengan tingkat penangguhan konsesi dan menyerahkan permasalahan ke tingkat [[arbitrase]] berdasarkan Pasal 22.6. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref> Pada [[23 Agustus]] [[2013]], masalah ini telah disepakati untuk dibawa ke tingkat arbitrase. <ref name="WTO">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds406_e.htm</ref>
==Linimasa==
* Pembentukan panel: [[20 Juli]] [[2010]] <ref name="WTO1">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/1pagesum_e/ds406sum_e.pdf</ref>
* Penyiaran hasil panel: [[2 September]] [[2011]] <ref name="WTO1">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/1pagesum_e/ds406sum_e.pdf</ref>
* Penyiaran hasil arbitrase: [[4 April]] [[2012]] <ref name="WTO1">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/1pagesum_e/ds406sum_e.pdf</ref>
* Adopsi: [[24 April]] [[2012]] <ref name="WTO1">http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/1pagesum_e/ds406sum_e.pdf</ref>
==Referensi==
|