Laju endap darah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP36Vanessa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 Suntingan perangkat seluler |
BP36Vanessa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 1:
{{inuseBP|BP36Vanessa|24 April 2014|13 April 2014}}
[[File:StaRRsed pipet array.jpg|StaRRsed pipet array
'''Laju Endap Darah (LED)''' atau [[Erythrocyte sedimentation rate|Erythrocyte sedimentation rate (ESR)]] dalam
Faktor - faktor yang mempengaruhi hasil uji LED adalah kadar [[fibrinogen]], rasio sel darah merah dibandingkan dengan [[plasma darah]], dan
Laju endap darah cenderung dikaitkan dengan keberadaan radang atau infeksi, namun dapat juga membantu pemantauan kelainan kekebalan tubuh, [[diabetes]], [[tuberkulosis]], [[anemia]], bahkan [[kanker]]. <ref name=KidsHealth></ref> <ref name=ClinicalUtilityESR></ref> <ref name=MedLinePlus>{{cite web| title=MedLine Plus| author=U.S. National Library of Medicine| url=http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003638.htm}}</ref> Laju endap darah juga mengalami peningkatan saat masa kehamilan atau seiring dengan bertambahnya usia. <ref name=ClinicalUtilityESR></ref> <ref name=HealthHarvard>{{cite web| title=Elevated Sedimentation Rate| author=Harvard Medical School| url=http://www.health.harvard.edu/joint/Test_ESR.htm}}</ref>
Baris 10 ⟶ 12:
| author=The Journal of Rheumatology| url=http://jrheum.org/content/38/7/1521.3.full}}</ref>Pada tahun [[1918]], [[Robert Sanno Fahraeus]], seorang patologis dan hematologis asal [[Swedia]], mengembangkan penemuan Biernacki dan menggunakan uji LED untuk uji kehamilan. <ref name=whonamedit></ref> Selanjutnya pada tahun 1921, [[Westergren Alf Vilhelm]] memperkenalkan [[metode Westergren]] untuk mengukur kecepatan pengendapan sel darah merah dalam sebuah artikel mengenai darah dalam tuberculosis pada [[paru - paru]]. <ref name=MedicineAcademic>{{cite web| title=Westergren method| author=Academic| url=http://medicine.academic.ru/95416/Westergren_method}}</ref>
===Interval Nilai===
Interval nilai normal hasil uji LED adalah <ref name=KementerianKesehatan>Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . 2011 . Pedoman Interpretasi Data Klinik</ref> <ref name=KamusRingkasKedokteran>I. Dirckx, John H. II. Hartanto, Huriawati III. Nisa, Tiara Mahatmi . 2004 . Kamus Ringkas Kedokteran Stedman untuk Profesi Kesehatan, E/4 . Jakarta: EGC . ISBN 979-448-653-1</ref>
:Pria: 0 - 15mm/jam
:Wanita: 0 - 20mm/jam
Jika nilai LED > 50mm/jam, maka dibutuhkan pemeriksaan lanjutan mengenai kadar [[protein]] dalam [[serum]], [[immunoglobulin]], ''[[Anti Nuclear Antibody
==Referensi==
|