Laju endap darah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP36Vanessa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
BP36Vanessa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 12:
| author=The Journal of Rheumatology| url=http://jrheum.org/content/38/7/1521.3.full}}</ref>Pada tahun [[1918]], [[Robert Sanno Fahraeus]], seorang patologis dan hematologis asal [[Swedia]], mengembangkan penemuan Biernacki dan menggunakan uji LED untuk uji kehamilan. <ref name=whonamedit></ref> Selanjutnya pada tahun 1921, [[Westergren Alf Vilhelm]] memperkenalkan [[metode Westergren]] untuk mengukur kecepatan pengendapan sel darah merah dalam sebuah artikel mengenai darah dalam tuberculosis pada [[paru - paru]]. <ref name=MedicineAcademic>{{cite web| title=Westergren method| author=Academic| url=http://medicine.academic.ru/95416/Westergren_method}}</ref>
Interval nilai normal hasil uji LED adalah <ref name=KementerianKesehatan>Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . 2011 . Pedoman Interpretasi Data Klinik</ref> <ref name=KamusRingkasKedokteran>I. Dirckx, John H. II. Hartanto, Huriawati III. Nisa, Tiara Mahatmi . 2004 . Kamus Ringkas Kedokteran Stedman untuk Profesi Kesehatan, E/4 . Jakarta: EGC . ISBN 979-448-653-1</ref>
:Pria: 0 - 15mm/jam
|