'''Yaqowiyu''' adalah [[upacara adatfestival]] tradisi yang diadakan di [[Jatinom, Klaten|Jatinom]], sebuah kecamatan di [[Klaten]], yang diadakan setiap [[bulan]] [[JawaSafar]] pada [[Safarpenanggalan Jawa]]. Oleh penduduk setempat sering disebut dengan Saparan.Upacaatau . Yaqowiyu ditandai dengan penyebaran [[kue [[apem]], sebuah[[penganan]] kuebundar bundarterbuat dari tepung [[beras]] dengan potongan [[kelapa]] ditengahnyadi tengahnya. KueRibuan apem disebarkan dari menara di selatan [[masjid]].Dipercayakanyang kueberlokasi apemdi inikompleks mempunyaipemakaman kekuatan[[Ki supranaturalAgeng yangGribig]]. Oleh masyarakat dipercaya bahwa apem tersebut membawa kesejahteraan bagi yang berhasil mendapatkannya.
UpacaraFestival Yaqowiyu dimulai sejaksekembalinya kembalinyaKi Ageng Gribig, murid [[KyaiKi Ageng GribigPandan Arang II]], dari menunaikan ibadah [[Hajihaji]] di Tanah Suci [[MekahMekkah]]. YaqowiyuNama "yaqowiyu" berasal dari penyingkatan bacaan doa bagian akhir dalam [[bahasa Arab]] sebelum apem dibagikan: ''yaa qowiyyu, yaa aziz, qowwina wal muslimiin, yaa qowiyyu warzuqna wal muslimiin'', yang merupakan doa memohon kekuatan.