Skandal di Bohemia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raynscar82 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Raynscar82 (bicara | kontrib)
Baris 16:
Saat [[Dr. Watson]] yang baru saja menikah mengunjungi Holmes, seorang pengunjung lainnya tiba, memperkenalkan dirinya sebagai Count Von Kramm, agen dari seorang klien yang kaya raya. Bagaimanapun juga, Holmes dengan cepat mendeduksi bahwa dia sebenarnya adalah [[Wilhem Gottsreich Sigismond von Ormstein]], Grand Duke dari Cassel-Felstein dan pewaris tahta Raja Bohemia. Menyadari bahwa Holmes telah membuka penyamarannya, sang Raja mengaku dan melepas topengnya.
 
ApaSang yangRaja terjadibercerita adalahbahwa sangia Rajasebenarnya sudah bertunangan dengan [[Clotilde Lothman von Saxe-Meiningen]], seorang putri muda dari Skandinavia. BagaimanapunAkan tetapi, lima tahun sebelumnya ia telah memiliki hubunganberhubungan dekat dengan seorang penyanyi opera dari Amerika, bernama [[Irene Adler]], saat wanita tersebut masih menjadi seorang [[prima donna]] di Imperial Opera di Warsawa, saat ini sudah pensiun dan menetap di London. Sang Raja takut mengingat kakunya prinsip keluarga tunangannya karena ketidakpantasan hubungan tersebut yang berakibat pernikahan mereka akan dibatalkan, maka sang Raja ingin mengambil kembali surat-suratnya dan sebuah fotonya bersama Adler yang telah ia kirimkan kepada wanita itu sebagai kenang-kenangan saat mereka masih berhubungan. Para agen sang Raja sudah berusaha untuk mengambil foto tersebut dengan berbagai cara, mulai dari merampok, mencuri barang bawaannya, dan mencegatnya. Tawaran sang Raja untuk membayar foto dan surat-surat tersebut juga sudah ditolak. Adler membalas dengan mengancam akan mengirim barang-barang tersebut langsung ke tunangan sang Raja, yang membuat Von Ormstein menganggap hal tersebut untuk mencegahnya menikahi wanita lain, maka jadilah ia mengunjungi Holmes dengan menyamar untuk meminta
 
Apa yang terjadi adalah sang Raja sudah bertunangan dengan [[Clotilde Lothman von Saxe-Meiningen]], seorang putri muda dari Skandinavia. Bagaimanapun, lima tahun sebelumnya ia telah memiliki hubungan dekat dengan seorang penyanyi opera dari Amerika, [[Irene Adler]], saat wanita tersebut masih menjadi seorang [[prima donna]] di Imperial Opera di Warsawa, saat ini sudah pensiun dan menetap di London. Sang Raja takut mengingat kakunya prinsip keluarga tunangannya karena ketidakpantasan hubungan tersebut yang berakibat pernikahan mereka akan dibatalkan, maka sang Raja ingin mengambil kembali surat-suratnya dan sebuah fotonya bersama Adler yang telah ia kirimkan kepada wanita itu sebagai kenang-kenangan saat mereka masih berhubungan. Para agen sang Raja sudah berusaha untuk mengambil foto tersebut dengan berbagai cara, mulai dari merampok, mencuri barang bawaannya, dan mencegatnya. Tawaran sang Raja untuk membayar foto dan surat-surat tersebut juga sudah ditolak. Adler membalas dengan mengancam akan mengirim barang-barang tersebut langsung ke tunangan sang Raja, yang membuat Von Ormstein menganggap hal tersebut untuk mencegahnya menikahi wanita lain, maka jadilah ia mengunjungi Holmes dengan menyamar untuk meminta
bantuannya mencari dan mengambil foto tersebut.
 
Baris 33 ⟶ 32:
 
Sang Raja memuji betapa hebatnya Adler dengan mengatakan "Tidakkah dia dapat menjadi Ratu yang mengagumkan? Tidakkah menyedihkan dia tidak sederajat denganku?" Holmes menjawab kesal bahwa Nona Adler sesungguhnya berada di level yang derajatnya sangat jauh dari sang Raja (dengan artian wanita itu lebih tinggi - maksud yang tidak diketahui sang Raja). Saat ia menanyakan Holmes bagaimana cara ia dapat membayarnya, Holmes meminta foto Adler. Holmes menyimpannya sebagai kenang-kenangan akan kecerdasan [[Irene Adler]] dan bagaimana ia dapat dikalahkan oleh kecerdikan seorang wanita.
 
==Adaptasi==
 
Drama Panggung dari [[William Gillete]] sebagai Sherlock Holmes didasarkan dari beberapa cerita, diantaranya adalah '''''Skandal di Bohemia'''''. Versi filmnya dirilis pada tahun 1916 (dibintangi oleh Gillette sebagai Holmes) dan 1922 (dibintangi oleh [[John Barrymore]]), keduanya berjudul [[Sherlock Holmes]], yang sama-sama diadaptasi dari drama panggung tersebut, dan diadaptasi dalam versi radio untuk acara Mercury Theatre berjudul '''''Sherlock Holmes yang Abadi''''', disuarakan oleh [[Orson Welles]] sebagai Holmes.
 
Film '''''Dressed to Kill]] tahun 1946 menampilkan beberapa referensi dari '''''Skandal di Bohemia''''', dengan Holmes dan Watson berdiskusi mengenai berita terbaru di majalah [[The Strand Magazine]], dan sang penjahat dalam film menggunakan trik yang sama pada Watson yang juga digunakan oleh Holmes pada Irene Adler dalam cerita tersebut. Sebagai tambahan, [[Basil Rathbone]] dan [[Nigel Bruce]] yang berperan sebagai Holmes dan Watson dalam film, juga memerankan kembali peran mereka untuk serial radio '''''Petualangan Baru Sherlock Holmes'''''. Episode tersebut dilanjutkan dengan sekuel '''''Generasi Kedua''''' yang menampilkan anak perempuan Irene sebagai klien Holmes di masa pensiunnya.
 
 
The story was adapted for a 1951 TV episode of Sherlock Holmes starring Alan Wheatley as Holmes.[3]
 
The 1965 Broadway musical Baker Street was loosely based on the story, making Irene Adler into the heroine and adding Professor Moriarty as the villain.[4]
 
"A Scandal in Bohemia" was adapted as one of episode of Soviet film "Priklyucheniya Sherloka Kholmsa i doktora Vatsona: Sokrovishcha Agry" (The Adventures of Sherlock Holmes and Doctor Watson: The Treasures of Agra), (1983, USSR). It starred Vasily Livanov as Sherlock Holmes and Vitaly Solomin as Dr. Watson.
 
"A Scandal in Bohemia" was adapted as the first episode of the 1984–1985 television series The Adventures of Sherlock Holmes. The episode featured Jeremy Brett as Holmes, David Burke as Watson, and Gayle Hunnicutt as Irene Adler.
 
"A Scandal in Bohemia" was featured in a season 1 episode of the PBS series Wishbone, entitled "A Dogged Exposé". In the episode, the supporting human characters search for an incognito photographer at their school who has been publishing embarrassing photographs of students. Intermingled with the plot, the title character Wishbone portrays Sherlock Holmes in a slightly modified adaptation of the original story to compare with the events of the "real-life" plot.
 
A series of four TV movies produced in the early 2000s starred Matt Frewer as Sherlock Holmes and Kenneth Welsh as Dr. Watson. One of these films, The Royal Scandal, adapted "A Scandal in Bohemia" and combined its story with "The Bruce-Partington Plans."
 
"A Scandal in Belgravia", episode one of the second series of the TV series Sherlock, was loosely adapted from the short story and aired on 1 January 2012, starring Benedict Cumberbatch as Holmes, Martin Freeman as Watson and Lara Pulver as Irene Adler. The plot of the short story – Holmes and Watson attempting to recover incriminating photos from Adler – is covered briefly in the first half of the episode updated for the contemporary period (Adler's photos are stored digitally on her mobile phone) and adjusted (the royal they incriminate is British and female); the episode then moves on to a storyline based on other Sherlock Holmes stories and films while including Adler, Mycroft Holmes (Mark Gatiss) and Jim Moriarty.