Sampanahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k menghapus Kategori:Hindia-Belanda; menambahkan Kategori:Hindia Belanda menggunakan HotCat
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 11:
 
Periode negara Sampanahan.
# Pangeran Mangku Prabu Jaya (Gusti Ali) sebagai Raja Sampanahan (1840-186x). Tahun 1840 mula-mulanya Gusti Ali hanya sebagai sub-Raja dibawah keponakannya, Raja Aji Jawi. Dengan mangkatnya Raja Aji Jawi (1841), Gusti Ali menjadi Raja Sampanahan sepenuhnya dengan membuat kontrak politik dengan Hindia Belanda dan ia memerintah sebagai Hoofd van Sampanahan (negaraRaja dependentSampanahan) denganmulai tanggal 10 April 1845.<ref name="Almanak 44">{{nl}}{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=jlZVAAAAcAAJ&dq=Adji-Madoera&hl=id&pg=PA198#v=onepage&q=Adji-Madoera&f=false|pages=198 |title=Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar |first=Landsdrukkerij (Batavia)|publisher=Lands Drukkery|year=1871|volume=44}}</ref> Ia gelarbergelar Pangeran Mangku Prabu Jaya <ref>[http://books.google.co.id/books?ei=q6xYTOXrAo6ErAe3p5yOBQ&ct=result&id=R1YmAQAAIAAJ&dq=adjie+mas+rawan&q=adji+mas+rawan#search_anchor {{nl}} Dutch East Indies. Dienst van den Mijnbouw, Netherlands. Departement van Kolonien, Jaarboek van het mijnwezen in Nederlandsch-Indië, Volume 17, J.G. Stemler., 1888]</ref> Ia masih menjabat raja Sampanahan dalam tahun 1861. Pangeran Mangku memiliki pewaris laki-laki bernama Gusti Hina.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=K-8PAAAAYAAJ&dq=aroeng%20van%20pagattan&pg=PA261#v=onepage&q=aroeng%20van%20pagattan&f=true {{nl}} Institut voor taal-, land- en volkenkunde von Nederlandsch Indië, The Hague, Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde van Nederlandsch-Indië, Bagian 4 M. Nijhoff, 1856]</ref>
# Gusti Hina