Kesultanan Singora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
What a joke (bicara | kontrib)
What a joke (bicara | kontrib)
Baris 32:
 
==Sejarah awal==
Singora, terkadang dikenal sebagai Songkhla di Khao Daeng, adalah pendahulu dari sebuah kota yang saat ini bernama Songkhla.<ref name=chounchaisit_1>Chounchaisit, p. 1.</ref><ref group="note">Pengucapan alternatifnya adalah Singgora dan Singkhora.</ref> Kesultanan ini terletak diatas dan sepanjang kaki bukit pegunungan Khao Daeng di [[Distrik Singhanakhon|Singha Nakhon]].<ref name=chounchaisit_126>Chounchaisit, p. 126.</ref> Kota ini didirikan pada tahun 1605 oleh Dato Mogol, seorang Muslim Persia yang menjadi [[suzerainty]] Siam dan membayar upeti kepada [[Kerajaan Ayutthaya|Ayuthaya]]. Dari awal, tempat tersebut ditetapkan sebagai pelabuhan bebas bea cukai dan bersaing dengan tetangganya [[Kerajaan Pattani|Kesultanan Pattani]] dalam hal perdagangan.<ref name=chongsakul>Choungsakul, pp. 44–45.</ref> Referensi awal tentang Singora terdapat dalam sumber-sumber Britania dan Belanda: contohnya, kontras pemungutan pajak untuk sebuah [[perpusataanperpustakaan Cotton|manuskrip Cottonian]] di [[Perpustakaan Britania]] kontras pajak dikenakan di Singora (disebut Sangora) dengan orang-orang di Pattani (disebut Patania):
 
Jeremias van Vliet, direktur pabrik [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]] di Ayuthaya, mendeskripsikan Singora sebagai salah satu kota penting di Siam dan pusat perdagangan berpengaruh untuk [[timah]], [[timbal]] dan [[lada hitam|lada]].<ref name=van_vliet_11>Ravenswaay, p. 11.</ref><ref name=van_vliet_68>Ravenswaay, halaman 68.</ref> Pada tahun 1622, Belanda mengekspor lebih dari 500 ton lada dari Singora.<ref name=british_history>[http://www.british-history.ac.uk/report.aspx?compid=69742''Colonial Papers. East Indies''] (Lihat entri dari 11 Januari 1622; Batavia)</ref>