Lepidiota stigma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
[[Berkas:Lepidiota - larva.JPG|thumb|left|170px|Uret ''Lepidiota stigma''.]]
 
'''''Lepidiota stigma''''' adalah [[serangga]] [[hama]] polifag (pemakan rupa-rupa) yang menyerang perakaranper[[akar]]an berbagai jenis [[tumbuhan]]. Fase hidup yang paling mengganggu [[pertanian]] adalah fase [[larva]] yang dikenal dengan nama umum hama '''[[uret]]''' atau '''gayas'''. Serangga tahap dewasa dikenal sebagai ''ampal''.
 
Serangga ini memerlukan sekitar satu tahun utnukuntuk menyelesaikan daur hidupnya. Dewasanya kawin dan ber[[telur]] pada tumpukan [[sampah]]/sisa-sisa daun di sekitar bulan Oktober-November. Selanjutnya, larva (uret) yang berwarna kuning pucat atau putih akan hidup menjelajah di tanah dan memakan akar segar. Uret menyukai [[akar tunggang]] agak tebal dan pada pembibitan tanaman buah mengakibatkan tanaman mendadak rebah atau mengering karena akar utamanya terpotong. Larva dapat mencapai 4 cm panjangnya jika telah tumbuh maksimum. Daya jelajah larva sangat besar, bahkan dapat ditemukan uret pada kedalaman 10 m dari permukaan tanah. Larva sangat ringkih di bawah sinar matahari. Paparan sinar matahari sekitar 5 menit akan membuat uret menghitam, mengerut, lalu matiDesember.
 
Selanjutnya, larva (dikenal sebagai uret) menetas dari telur sekitar dua minggu kemudian. Larva mengalami empat tahap perkembangan (instar), yang ditandai dengan [[pelungsungan]] ("ganti kulit"). Instar awal makan dari sisa-sisa akar atau akar yang halus. Instar ketiga, yang berwarna kuning pucat atau putih, adalah tahap yang paling mengganggu pertanaman. Ia akan hidup menjelajah di tanah dan memakan akar segar. Uret menyukai [[akar tunggang]] agak tebal dan pada pembibitan tanaman buah dapat mengakibatkan tanaman mendadak rebah atau mengering karena akar utamanya terpotong. Ukuran dapat mencapai 4 cm panjangnya jika telah tumbuh maksimum. Daya jelajah larva sangat besar, bahkan dapat ditemukan uret pada kedalaman 10 m dari permukaan tanah. Larva sangat ringkih di bawah sinar matahari. Paparan sinar matahari sekitar 5 menit akan membuat uret menghitam, mengerut, lalu mati.
Larva akan menjadi [[pupa]] pada sekitar bulan Juli, hingga keluar menjadi serangga dewasa di bulan Oktober. Serangga dewasa praktis hidup hanya untuk kawin dan bertelur saja.
 
Larva akan menjadi [[pupa]] pada sekitar bulan JuliAgustus (memasuki puncak [[kemarau]]), hingga keluar menjadi serangga dewasa di bulan Oktober atau apabila curah hujan mulai meningkat kembali. Serangga dewasa praktis hidup hanya untuk kawin dan bertelur saja.
''L. stigma'' merupakan hama utama pertanaman lahan kering, seperti [[jagung]], [[tebu]], dan [[sorgum]]. Perkebunan tanaman industri dan buah juga terganggu oleh kehadiran serangga yang selalu kelaparan ini. Kehadiran di lahan pertanian biasanya melalui pemberian [[pupuk kandang]] yang kurang sempurna pembuatan dan kebersihannya. Jika telah menyerang lahan, uret ''L. stigma'' sulit untuk dikendalikan. [[Sanitasi]] lahan dan pembersihan rutin lahan dari uret dan ampal perlu dilakukan. Pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan, tetapi biasanya kurang efektif.
 
''L. stigma'' merupakan hama utama pertanaman lahan kering, seperti [[jagung]], [[tebu]], dan [[sorgum]]. [[Perkebunan]] [[tanaman industri]], dan [[buah-buahan]], maupun [[agroforestri]] juga terganggu oleh kehadiran serangga yang selalu kelaparan ini. Kehadiran di lahan pertanian biasanya melalui pemberian [[pupuk kandang]] yang kurang sempurna pembuatan dan kebersihannya. Jika telah menyerang lahan, uretsehingga ''L.membawa stigma''telur sulitatau untuklarva dikendalikan.instar [[Sanitasi]] lahan dan pembersihan rutin lahan dari uret dan ampal perlu dilakukanawal. Pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan, tetapi biasanya kurang efektif.
 
Jika telah menyerang lahan, uret ''L. stigma'' sulit untuk dikendalikan. [[Sanitasi]] lahan dan penangkapan uret (pada saat pengolahan tanah) dan ampal (pada musim kawin) perlu dilakukan secara rutin. Pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan, tetapi biasanya kurang efektif.
 
[[Kategori:Hama]]