Sepeda gunung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zendyarifin (bicara | kontrib)
Zendyarifin (bicara | kontrib)
Baris 4:
 
== Klasifikasi ==
'''A. Secara umum sepeda gunung dibagi menjadi 5 jenis menurut disiplin atau fungsi bersepeda, diantaranya yaitu:'''
[[Berkas:Sepgun.JPG|thumb|right|250px|Sepeda gunung tipe ''Cross Country (XC).'']]
* '''''Cross Country (XC)'''''
Baris 15:
Untuk medan yang sangat ekstrem, sepeda gunung jenis ini mempunyai [[Suspensi (kendaraan)|suspensi]] ganda (''double suspension'') untuk meredam benturan yang kerap terjadi ketika menuruni lereng dan dapat menikung dengan stabil pada kecepatan tinggi. Dirancang agar dapat melaju cepat, aman dan nyaman dalam menuruni bukit dan gunung. Sepeda jenis ini tidak mengutamakan kenyaman dalam mengayuh, karena sepeda jenis ini hanya dipakai hanya untuk menuruni lereng [[bukit]] atau [[gunung]]. Sepeda ini juga dipakai untuk perlombaan, sehingga yang menjadi titik utama dalam perancangannya adalah bagaimana agar kuat namun dapat melaju dengan cepat. Untuk menuju ke lokasi, para ''down hiller'' tidak mengayuh sepeda mereka, namun sepeda mereka diangkut dengan [[mobil]]. Sangat tidak efisien jika sepeda ini digunakan di dalam kota maupun di jalur ''[[cross country]]''.
* '''''Dirt Jump (DJ)'''''
Sepeda jenis ini awalnya dirancang untuk anak muda [[perkotaan]], selain sebagai alat [[transportasi]], untuk kebut-kebutan di jalan raya kota, juga digunakan untuk melakukan atraksi lompatan tinggi dan atraksi-atraksi ekstrim lainnya. Fungsi dari sepeda jenis ini sangat mirip dengan [[BMX]], namun dengan bentuk yang diperbesar. Nama lain dari sepeda jenis ini adalah ''trial'' atau ''urban MTB''.
 
'''B. Sedangkan tipe sepeda gunung berdasarkan jenis frame , dibagi menjadi :'''
* '''''Hard Tail'''''
Jenis ini memiliki bagian depan yang bersuspensi, sedangkan frame dengan bagian chain stay kaku tanpa ada suspensi. Tipe hard tail biasanya dipakai di medan yang bervariasi. Tipe hard tail sendiri bisa dicirikan dari adanya satu shockbreaker di garpu depan. Kalau tipe ini lebih cepat mendapatkan momentum ketika digenjot sehingga untuk mendapat kecepatan maksimum jadi lebih gampang. Tipe ini cocok buat yang senang cross country atau main di daerah pedesaan. Untuk yang suka modifikasi, kita bisa menambah shockbreaker, rem cakram, menambah gir, dan lain-lain.