Pembangunan pertanian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP64Arwanti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
55hans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuseBP|BP64Arwanti|25 April 2014|9 April 2014}}
 
'''Pembangunan Pertanian''' adalah suatu proses yang ditujukan untuk selau menambah produksi prtanian untuk menambah produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen,yang sekaigus mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan jalan menambah modal dan skill untuk memperbesar turut campur tangannya manusia di dalam perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan.<ref name="PPhal3">{{Cite book|author=Soedarsono Hadisapoetro |title=Pembangunan Pertanian|page=3|publisher=UGM |location=Yogyakarta |year=197}}</ref> Oleh A. T. Mosher di dalam bukunya [[Getting Agriculture Moving]], bahwa pembangunan pertanian adalah merupakan suatu bagian integral dari pada pembangunan ekonomi dan masyarakat secara umum.<ref name="PPBhal4">{{Cite journal|author=Endang Sri Sudalmi |title=Pembangunan Pertanian Berkelanjutan |page=4 |Publisher=UNISRI| location=Surakarta |year=2010}}</ref> Secara luas pembangunan pertanian bukan hanya proses atau kegiatan menambah produksi pertanian melainkan sebuah proses yang menghasilkan perubahan sosial baik nilai, norma, perilaku, lembaga, sosial dan sebagainya demi mencapai pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat yang lebih baik. Pertanian merupakan sektor utama penghasil bahan-bahan makanan dan bahan-bahan industri yang dapat diolah menjadi bahan sandang, pangan, dan papan yang dapat dikonsumsi maupun diperdagangkan, Maka dari itu pembangunan pertanian merupakan bagian dari [[pembangunan ekonomi]].
==Tujuan pembangunan pertanian==
menurut Garis-Garis Besar Haluan Negara dan pelaksanaan Pelita II ditujukan untuk: