Kaptopril: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan sumber
Tag: BP2014
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 20:
==Farmakodinamik==
Administrasi kapropril menghasilkan pengurangan resistensi arteri perifer pada pasien hipertensi tanpa adanya perubahan atau peningkatan output jantung.<ref name="web4"/> Pengurangan klinis yang signifikan dari tekanan darah yang sering diamati 60 sampai 90 menit setelah pemberian kaptopril secara oral.<ref name="web4"/> Namun, penurunan tekanan darah biasanya progresif. Durasi efek tampaknya berhubungan dengan dosis.<ref name="web4"/> Tekanan darah diturunkan dalam posisi berdiri dan terlentang.<ref name="web4"/> Efek ortostatik dan takikardi jarang terjadi, terjadi paling sering pada pasien yang mengalami deplesia.<ref name="web4"/> Tidak ada peningkatan tekanan darah secara mendadak setelah penarikan obat.<ref name="web4"/> Penelitian telah menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aliran darah ginjal setelah pemberian kaptopril. Laju filtrasi glomerulus biasanya tidak berubah.<ref name="web4"/> Namun dalam beberapa kasus, laju filtrasi glomerulus dapat menurunkan secara sementara, sehingga terjadi peningkatan jumlah kreatinin serum dan urea nitrogen secara sementara.<ref name="web4"/> Pada manusia , sistem renin-angiotensin berperan dalam mengatur laju filtrasi glomerulus bila tekanan perfusi ginjal rendah.<ref name="web4"/> Administrasi kaptopril dapat menyebabkan kerusakan akut filtrasi glomerulus pada pasien tersebut.<ref name="web4"/>
==Peringatan==
* Dapat berkaitan dengan angioedea, supresi sumsum tulang, dan proteinuria.<ref name="buku1"/>
* Efek berdasarkan imun (gangguan rasa, ruam, neutropenia), jarang serius asalkan dosis total harian <150 mg.<ref name="buku1"/> Sebagian besar diteukan pada pasien dengan penyakit vaskular kolagen atau yang mendapatkan obat lain yang memungkinkan untuk mengubah respon imun (contoh: prokainamid, tokainid, hidralazin, asebutolol, probenesid).<ref name="buku1"/> Semua pasien harus menjalani suatu evaluasi ginjal pra-kaptopril, uji terhadap antibodi anti-inti, hitungan darah lengkap, dan penyaringan terhadap semua medikasi lain.<ref name="buku1"/>
* Dapat menyebabkan hipotensi pada dosis pertama, terutama pasien dengan deplesi volume atau jika digunakan secara bersamaan dengan obat-obatan yang mengurangi volume vaskular.<ref name="buku1"/>
* Tidak boleh digunakan dengan diuretik hemat-kaliun karena dapat menyebabkan hiperkalemia.<ref name="buku1"/>
* Penggunaan pada pasien hipertensi dengan penyakit ginal harus hati-hati.<ref name="buku1"/> Peningkatan kadar nitrogen urea darah dan kreatinin serum dapat timbul setelah penurunan tekanan darah.<ref name="buku1"/> Fungsi ginjal harus dikontrol setelah beberapa minggu pertama pengobatan.<ref name="buku1"/>
* Pasien dengan CHF, yaitu pasien dengan fungsi ginjal yang kemungkinan tergantung pada sistem renin-angiotensin-aldosteron dapat berhubungan dengan oligurian atau azotemia progresif.<ref name="buku1"/>
* Penggunaan pada kehamilan dapat menimbulkan kelainan janin.<ref name="buku1"/>
 
==Rujukan==