Prasejarah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.79.57.5 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 36.72.211.63 |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Rapikan|date=Juni 2011}}
'''Prasejarah''' atau '''nirleka''' (''nir'': tidak ada, ''leka'': tulisan) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di mana catatan [[sejarah]] yang tertulis belum tersedia. Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya [[alam semesta]], namun umumnya digunakan untuk mengacu kepada masa di mana terdapat [[kehidupan]] di muka [[Bumi]] dimana manusia mulai hidup namun belum mengenal tulisan.<ref>Renfrew, Colin. Prehistory The Making Of The Human Mind. New York: Modern Library,2008. Print.</ref>
Batas antara zaman prasejarah dengan [[sejarah|zaman sejarah]] adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut.
Salah satu contoh yaitu bangsa [[Mesir]] sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman prasejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya [[Kerajaan Kutai]], sekitar abad ke-5; dibuktikan dengan adanya [[prasasti]] yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepi [[Sungai Mahakam]], [[Kalimantan Timur]] baru memasuki era sejarah.
Karena tidak terdapat peninggalan catatan tertulis dari zaman prasejarah, keterangan mengenai zaman ini diperoleh melalui bidang-bidang seperti [[paleontologi]], [[astronomi]], [[biologi]], [[geologi]], [[antropologi]], [[arkeologi]]. Dalam artian bahwa bukti-bukti prasejarah
== Periodisasi ==
|