SMK Prakarya Internasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 43:
 
== '''SMK Prakarya Internasional [SMK PI]''' ==
SMK Prakarya International [SMK PI] adalah salah satu [[sekolah menengah kejuruan]] berbasis aplikasi teknik terapan dan manajemen terkemuka yang berlokasi di kota [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].

Pendirian dan pengembangan Sekolah ini telah dirintis dan dikembangkan melalui pendidikan kejuruan teknik sejak tanggal [[2 November]] [[1952]]. SMK PI saat ini telah memiliki 6 [enam] program studi. yaitu [1] Teknik Kendaraan Ringan, [2] Teknik Pemesinan, [3] Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik, [4] Teknik Elektronika Audio Video, [5] Teknik Komputer dan Jaringan, [6] Manajemen dan Bisnis (Administrasi Perkantoran dan Sekretaris), [7] Teknik Sepeda Motor.
 
== '''Sejarah Pendirian''' ==
SMK Prakarya International [SMK PI], adalah salah satu SMK teknik swasta tertua di Indonesia yang terletak di kota Bandung. Kampus yang terdiri dari 23[duatiga] lokasi yang saling berdekatan, terletak di Jalan Imhoftank Tegalega [Terusan Otista] Bandung,

Sekolah yangini, sebelumnya dirintis dan dikembanbangkan sebagai lembaga Pendidikan Kejuruan Teknik Prakarya International [1952-1975] dengan kantor di Jalan Martadinata No 225-227, Bandung, Jawa Barat.
 
Bapak J. Canny [1927-1998] adalah penggagas dan pendiri SMK PI, bekerja bersama mendiang Ibu H. Sumarni [1934-1980], mengembangkan sekolah pada tahap awal pembangunan fisik dan pengembangannya.
 
Bapak  J. Canny yang pada awal tahun 1950 pernah bekerja di PSM [Pabrik Senjata & Mesiu] atau PT PINDAD saat ini, merupakan seorang montir mobil [akhli teknik otomotif] yang sangat fasih berbahas Belanda, adalah juga dikenal sebagai penulis lebih dari +/- 200 judul buku-buku teknik [dari praktek untuk praktek] antara lain dalam bidang teknik otomotif, teknik pemesinan dan teknik elektro.
 
Melalui idea dan gagasannya yang dilandasi semangat juang, serta memiliki visi jauh ke  depan, maka pada tanggal 2 November 1952 di Bandung, beliau mendirikan Lembaga Pendidikan Kejuruan Teknik Otomotif yang diberi nama DETROID, yang merupakan cikal bakal terbentuknya SMK Prakarya Internasional [SMK PI]. Nama ini karena terinspirasi dari perusahaan industri otomotif raksasa dunia Ford yang bermarkas di kota Detroid Amerika Serikat,
 
Pada tahun 1970, saat awal akan dibangunnya kampus-1 di Jalan Inhofftank, SMK PI mendapat ''technical assistance'' dari NOVIB Belanda, yaitu ''Dutch organization for internasional development cooperation. ''
Pada tahap awal pembangunan fisik dan pengembangan sekolah, Bapak J. Canny, sebagai pengagas dan pendiri SMK Prakarya Internasional [SMK PI], di bantu dan mendapat dukungan kerja keras dari mendiang H. Sumarni. Bapak  J. Canny merupakan seorang akhli teknik otomotif, juga dikenal sebagai penulis lebih dari +/- 200 judul buku-buku praktis teknik otomotif, teknik pemesinan dan teknik elektro melalui idea dan gagasannya yang dilandasi semangat juang, serta memiliki visi jauh ke  depan. Pada tanggal 2 November 1952, beliau mendirikan Lembaga Pendidikan Kejuruan Teknik Otomotif di Bandung, yang diberi nama DETROID, karena terinspirasi dari perusahaan industri otomotif raksasa dunia Ford di kota Detroid Amerika Serikat, yang merupakan cikal bakal terbentuknya SMK Prakarya Internasional [SMK PI]
 
Saat awal pendiriannya pernah mendapat ''technical assistance'' dari NOVIB Belanda, yaitu ''Dutch organization for internasional development cooperation. ''Sejak berdiri, penyelenggaraan kegiatan SMK Prakarya Internasional [SMK PI] dilaksanakan dengan semangat keterbukaan yang berakar pada sikap hormat dengan cita-cita luhur yang dirumuskan dalam sesanti "''Knowledge is power but character is more''" yang berarti "Ilmu pengetahuan itu penting tetapi budi perkerti jauh lebih penting" yang disertai dengan motto “Hidup untuk belajar, dan belajar untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik” serta “ Teori tanpa praktek adalah lumpuh, dan praktek tanpa teori adalah buta”
 
SMK Prakarya Internasional [SMK PI] berpijak pada kehidupan nyata didunia industri yang menitik beratkan keunggulan siswanya dengan berbagai kemampuan, terutama kehandalan aplikasi tekonologi praktis dalam Praktek industri  dan kemampuan akademik (''hard skills'') dengan tidak meninggalkan pengembangan karakter dan etika melalui kegiatan ekstra-kurikuler pengetahuan, teknologi dan seni sebagai insan putera-puteri Indonesia yang berakhlak mulia dan berbudi luhur (''soft skills'').