Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lomardasika (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Lomardasika (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
<gallery>
Berkas:
</gallery>
Kelurahan Cipulir adalah salah satu Kelurahan yang terletak di dalam Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Koordinat di Peta menunjukkan wilayah ini berada pada batas utara 06°14’00” LS selatan 06°14’60” barat 106°45”80” BT dan timur 106°46’85” BT▼
▲Kelurahan Cipulir adalah salah satu Kelurahan yang terletak di dalam Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Koordinat di Peta menunjukkan wilayah ini berada pada batas utara 06°14’00” LS selatan 06°14’60” barat 106°45”80” BT dan timur 106°46’85” BT
Batas-batas wilayah▼
'''
▲Batas-batas wilayah'''
Batas-batas wilayah Kelurahan Cipulir ini adalah
• Batas Utara oleh Jalan Kangkung (dengan Kelurahan Grogol Selatan)
Baris 17:
• Batas Selatan oleh Jalan Paninggaran Timur dan Barat (Kelurahan Kebayoran Lama Utara )
• Batas Barat oleh Kali Pesanggrahan (Kelurahan Ulujami).
'''
Ekonomi'''
Wilayah Cipulir merupakan pusat penggerak ekonomi bagi wilayah sekitarnya dan Kebayoran lama itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh berdirinya pusat-pusat kegiatan ekonomi yang terdapat di dalam kelurahan ini yakni :
• Pasar Kebayoran Lama di Jalan Kebayoran Lama Raya
Baris 33:
Sementara itu, kegiatan perekonomian berupa toko menyebar mulai dari Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Cipulir serta ITC Cipulir Mas yang mengkhususkan diri kepada penjualan grosir produk teksil dan ikutannya (mesin jahit dan onderdilnya). Pedagang disini banyak bermain di bidang pakaian, alat tulis kantor, benda - benda konveksi, kosmetik, elektronik, alas kaki, sembilan bahan pokok, emas, jam, aksesori tubuh, tekstil, mainan hingga makanan instan dan produk plastik serta bahan pembuat kue. Tenant besar yang membuka tokonya disini adalah Ramayana Departemen Store yang berada di Pasar Kebayoran lama dan Alfa Gudang Rabat yang terletak di jalan Ciledug Raya.
'''Transportasi'''
Hampir segala jenis kendaraan umum menyerbu wilayah ini. mulai dari kendaraan kecil hingga besar, memiliki trayek wilayah kebayoran lama. Secara tidak langsung, wilayah ini dapat dikatakan sebagai terminal bayangan Kebayoran Lama. Kelurahan Cipulir yang berada tepat di Pasar Kebayoran Lama, menjadi harus terbiasa dengan kemacetan karena setiap harinya disesaki oleh kendaraan - kendaraan umum tersebut. Hal ini diperparah oleh banyaknya pedagang kaki lima yang menyemut di daerah ini terutama di sekitar Pasar Kebayoran lama hingga memakan badan jalan dan tempat orang berjalan kaki.
Baris 51:
Beberapa kendaraan angkutan umum yang umum ditemui selain angkot adalah Taksi, Bajaj, Bemo hingga Becak untuk daerah pemukiman dan Ojek (Depan Alfa, Depan SMP48, dan Depan Jiban). Sepotong jalur kereta juga melintasi wilayah ini dengan letak stasiun Kebayoran lama yang tidak terlalu jauh dari wilayah ini. Jalur kereta api yang melintasi wilayah ini adalah jalur kereta api yang menghubungkan Serpong - Tanah Abang.
'''
Perumahan'''
Beberapa Perumahan kelas menengah hadir di daerah ini, yakni :
• Komplek PMD di Al Mubarok, Ciledug Raya
Baris 58:
• Komplek Sekolah TNI AL atau yang dikenal dengan nama Seskoal di Ciledug Raya
'''Sekolah'''
Tercatat terdapat 9 Sekolah di wilayah ini, seperti salah satunya adalah SMP48 yang terletak di Jalan Raya Kebayoran Lama
'''Masjid, Langgar dan Mushala'''
tercatat terdapat 14 buah masjid, langgar ataupun mushala di Kelurahan ini dengan salah satunya adalah Masjid Jami An-Nidzom yang terletak di Kebon Mangga 1
'''
Finansial'''
Terdapat sejumlah Bank yang membuka cabangnya disini mengingat daerah ini adalah tempat yang baik sebagai pusat perputaran uang. Para penduduk wilayah ini yang umumnya bermata pencaharian sebagai pedagang membutuhkan tempat untuk menyimpan uangnya. Maka dari itu, banyak sekali bank yang dibuka di daerah ini mulai dari bank - bank berskala nasional, regional hingga lokal mulai dari BCA, BII, Lippo Bank, Bank DKI, Bank Index Selindo, Bank BRI dan Bank - Bank lainnya.
Selain itu, sejumlah tempat penghimpun dana masyarakat seperti Koperasi Kodanua, salah satunya yang berada di Jalan Kebon Mangga 1 juga menghiasi wilayah ini selain Bank. Di samping itu, terdapat pula jasa penghimpun dana masyarakat dan pemberi kredit informal seperti rentenir yang banyak bertebaran di sekeliling Pasar Kebayoran Lama. Walaupun makna rentenir berada dalam makna konotatif, namun keberadaan mereka sangat dibutuhkan oleh banyak pihak di wilayah ini yang membutuhkan kucuran dana segar tanpa harus berbelit-belit dengan urusan administrasi Bank dan kegagalan dalam mendapatkan kredit. Walaupun bunga yang ditanggung tidaklah sedikit, namun kenyataannya mereka juga turut ikut membantu pergerakan perekonomian wilayah ini.
'''Masyarakat'''
Keragaman masyarakat yang hidup di wilayah Cipulir sangatlah tinggi. Di wilayah ini anda dapat menjumpai berbagai etnis yang hidup berbaur di masyarakat mulai dari orang Betawi, orang Jawa, orang Sunda, orang Chinese, orang Padang dan orang Batak serta Ambon. Selain itu, beberapa etnis yang turut mewarnai wilayah ini adalah orang India, beberapa orang Eropa, dan Arab.
Baris 75:
Profesi umum wilayah ini adalah pedagang, pekerja toko, tukang daging dan tukang cukur. Namun terdapat juga beberapa profesi seperti karyawan beberapa perusahaan yang terdapat di daerah ini seperti Bank, kaum profesional seperti dokter hingga profesi yang negatif seperti preman, penjambret dan pencuri.
'''Kali Pesanggrahan'''
Kali Pesanggrahan adalah salah satu kali atau sungai besar yang melintasi wilayah DKI Jakarta. Kali ini mengalir tepat di sebelah ITC Cipulir Mas dan Pasar Cipulir. Sehubungan dengan rendahnya dataran di wilayah ini, maka pasar Cipulir dan sekitarnya sering sekali terkena banjir tahunan maupun banjir besar lima tahunan yang terjadi sekitar bulan Februari 2002 dan 2007. Pada kejadian banjir sebelumnya, pusat grosir tekstil ini harus tutup selama berhari-hari karena air terus menggenangi wilayah ini. Setelah air surut pun para pedagang banyak menderita kerugian karena bahan pakaian dan tekstil mereka terendam lumpur sehingga sukar untuk dibersihkan dan terpaksa harus dibuang. Para pedagang mesin dan orderdil yang berada di wilayah tersebut pun mengalami nasib serupa. Pada saat banjir, air menyapu perkakas mereka. Alhasil, peralatan tersebut menjadi rusak dan tidak dapat digunakan lagi akibat terendam air.
'''
Cipulir Tempo Dulu'''
Dahulu, rumah-rumah bergaya Betawi dan Belanda banyak ditemukan di wilayah ini. Namun, sayangnya seiring dengan perjalanan waktu, rumah - rumah tersebut dibongkar karena sudah tergolong rumah tua dan digantikan rumah baru dan modern yang bergaya minimalis dan mediteranian. Namun Kendatipun Demikian, masih banyak rumah-rumah bergaya Betawi dan Belanda yang dapat anda jumpai terutama di kiri dan kanan Jalan Raya Kebayoran Lama (umumnya tertutup oleh rimbunan pepohonan halaman mereka dan terhalang oleh pedagang maupun orang yang membuka usaha di depan rumah mereka). Selain itu, tempat untuk melihat Rumah - Rumah jaman kolonial dahulu terdapat banyak di kiri dan kanan jalan Ciledug Raya.
'''Hiburan'''
Hiburan berupa Bioskop dahulu sempat merajai wilayah ini. Sebut saja Cipulir 21 yang dahulu berada di Cipulir Plaza, tempat tenant terbesar waktu itu yakni Matahari yang membuka usahanya di tempat itu. Kejayaan Sinema waktu itu mendapat perhatian dimana-mana. Hal ini juga bisa dilihat dengan dibukanya banyak sekali pusat bioskop jaman dahulu seperti Mahkota, Cahaya dan Pelangi. Sayangnya, Mahkota telah terbakar pada kebakaran hebat sekian tahun lampau dan tempat tersebut sekarang menjadi ruko -ruko tempat berjualan elektronik. Cahaya dan Pelangi pun bernasib setali tiga uang. Kedua bioskop yang masih buka in adalah bioskop yang masih mau untuk berjalan tertatih-tatih dan berdarah-darah di tengah gemerlapnya bioskop-bioskop modern karena mereka masih konsisten untuk menyediakan hiburan bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. Cahaya saat ini tertutup oleh pusat penjualan pakaian dan elektronik sehingga jalan masuknya hanya berupa gang sempit dan Bioskop Pelangi banyak ditumbuhi ilalang sehingga tidak ada yang mengetahui apabila disana terdapat Bioskop kecuali dari papan Poster Bioskop yang masih berdiri di sana.
'''Lapangan Golf'''
Satu-satunya lapangan Golf yang ada di wilayah ini adalah yang berada di wilayah Seskoal (berada di dalam Komplek Seskoal).
'''Pompa Bensin'''
Pompa Bensin yang terdapat di wilayah ini terletak di Jalan Ciledug Raya (tepat di sebelah Pintu Masuk Seskoal) dan di sebelah ITC Cipulir Mas (Dekat kali Pesanggrahan).
'''Makam'''
Makam yang terletak di wilayah ini adalah pekuburan penduduk setempat yang terletak di turunan Jalan Kebon Mangga 1.
'''Kantor Lurah'''
Kantor Lurah Cipulir terletak di Jalan Ciledug Raya, dekat Jalan Makam, sebelah jalan masuk SD Cipulir.
'''Jalan Umum'''
Beberapa jalan umum di daerah ini antara lain Jalan Panjang (Ciledug), Jalan Ciledug Raya, Jalan Paninggaran, dan Kebon Mangga series mulai dari Kebon Mangga 1, Kebon Mangga 2, Kebon Mangga 3, hingga Kebon Mangga 4 dan Kebon Mangga Tengah. Jalan lainnya antara lain Jalan Al-Mubarok Series dari 1 hingga 4, Jalan Cipulir Series dari 1 hingga 4, dan jalan - Jalan di wilayah Indonesia Timur seperti Laut Banda, Laut Seram, Laut Arafuru, dan Laut Maluku (Berada di dalam Sekolah Angkatan Laut).
|