Penutupan kognitif (filsafat): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
rintisan
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Dalam [[filsafat sains]] dan [[filsafat pikiranbudi]], '''penutupan kognitif''' adalah pandangan bahwa pikiranbudi manusia tidak dapat menyelesaikan beberapa masalah filosofis. Owen Flanagan menyebut pandangan ini "naturalisme anti-konstruktif" atau "[[misterianisme baru]]", sementara pendukung utama hipotesis ini, yaitu [[Colin McGinn]],<ref>Errol E. Harris. Reflections on the Problem of Consciousness. 2006 hal. 51</ref> menyebutnya "naturalisme transendental" karena mengakui kemungkinan bahwa jawabannya mungkin dapat dijangkau oleh yang-ada cerdas yang bukan manusia. Menurut McGinn, pertanyaan filosofis yang tertutup secara kognitif adalah [[masalah pikiranbudi-tubuh]], [[identitas diri]], [[makna (filsafat bahasa)|dasar dari makna]], [[kehendak bebas]], dan [[epistemologi|pengetahuan]], baik ''[[a priori]]'' maupun [[empirisisme|empiris]].<ref name="McGinn1994">{{cite journal |journal=Philosophical Studies |issue=76 |year=1994 |pages=133–156 |url=http://www.nyu.edu/gsas/dept/philo/courses/consciousness97/papers/ProblemOfPhilosophy.html |title=The Problem of Philosophy |first=Colin |last=McGinn |quote=it combines deep epistemic transcendence with the denial that what thus transcends is thereby non-natural.}}</ref>
 
== Catatan kaki ==
Baris 5:
 
{{filsafat-stub}}
[[Kategori:Filsafat pikiranbudi]]
[[Kategori:Filsafat sains]]
[[Kategori:Pengetahuan]]