Burung unta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 41:
Artifak yang ditemukan di Afrika Selatan, berupa hiasan dan tempat minum dari [[cangkang telur]] menandakan bahwa setidaknya manusia telah mengenal burung unta sejak 60 ribu tahun yang lalu.<ref name="Texier">{{Cite journal|last=Texier |first=P. J. |last2=Porraz |first2=G. |last3=Parkington |first3=J. |last4=Rigaud |first4=J. P. |last5=Poggenpoel |first5=C. |last6=Miller |first6=C. |last7=Tribolo |first7=C. |last8=Cartwright |first8=C. |last9=Coudenneau |first9=A.|displayauthors=9|year=2010|format=PDF |title=A Howiesons Poort tradition of engraving ostrich eggshell containers dated to 60,000 years ago at Diepkloof Rock Shelter, South Africa |journal=[[Proceedings of the National Academy of Science|PNAS]] |volume=107 |issue=14 |pages=6180–6185 |doi=10.1073/pnas.0913047107 |pmid=20194764 |pmc=2851956|first10=R.|first11=T.|first12=C.}}</ref> Di Jaman Romawi Kuno, burung unta diburu oleh para bangsawan untuk mendapatkan daging dan bulunya sebagai dekorasi. Perburuan terus berlanjut hingga abad ke 19 dan menjadikan burung unta hampir punah.<ref name="Perrins">{{Cite encyclopedia |last1=Davies |first1=S. J. J. F. |last2=Bertram|first2=B. C. R.|editor1-last=Perrins |editor1-first=Christopher|encyclopedia= Firefly Encyclopedia of Birds|title=Ostrich |year=2003 |publisher=Firefly Books, Ltd. |location=Buffalo, NY |isbn=1-55297-777-3 |pages=34–37 }}</ref>
Budi daya burung unta untuk bulunya dimulai di abad ke 19 dan pertama kali dilakukan di Afrika Selatan. Peternak burung unta menangkap bayi burung unta dari alam liar
== Referensi ==
|