Genital herpes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kata - kata yang tidak pantas
Baris 3:
{{penyangkalan-medis}}
 
Genital herpes (STD, Sexual Transmitted Disease) hanya dapat ditularkan langsung melalui kontak seksual (ORAL SEX, ANAL SEX, atau NORMAL SEX, MASTURBASI menggunakan bantuan SEX TOYS /ALAT TIDAK STERIL) termasuk ke-genital-genital, mulut-ke-genital, atau kontak dengan partner yang terinfeksi. Sesekali, kontak oral-genital herpes mulut dapat menyebar ke alat kelamin (dan sebaliknya). Individu dengan herpes aktif atau luka di sekitar mulut mereka atau di alat kelamin mereka hanya terlibat dalam seks, melalui vagina atau anus. Melalui anus yang kerap terjadi disekitar lingkutangan kita, hubungan intim via anus ini yang paling nikmat, lubang sempit (anus perawan) yang penuh kenikmatan yang dapat menyebabkan tongkat ali kelojotan tak karuan dan memuntahkan cairan sperma yang berprotein tinggi yang dapat menghasilkan calon calon pemimpin dunia. Kenikmatan tiada tara yang sering kali kita rasakan pada saat bersenggama di kamar, dapur, ruang tamu, wc, teras belakang atau depan, atap rumah, pohon, kolam renang, tepi laut, rumah sakit, penjara, dalam hutan, warung remang", sepeda, sepeda motor, mobil pribadi, taxi, angkutan umum, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, diatas sampan, dan yang sedang trend baru" ini terjadi di atas perahu karet pada saat kebanjiran, adalah hal fantastis, bombastis dan luar biasa romantis.
 
Wanita hamil terkeserang herpes bayi mempunyai risiko tinggi tertular. Virus dapat ditularkan kepada janin melalui placenta selama kehamilan atau selama persalinan vaginal. Pada infeksi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, ketuban penurunan pertumbuhan. Sekitar 30-50% bayi yang lahir melalui vagina dengan seorang ibu yang terinfeksi virus herpes. Bayi yang dilahirkan perempuan mengalami serangan pada saat lahir, satu sampai empat persen menjadi terinfeksi dengan herpes-simplex virus.